2. Risiko gagal bayar
Obligasi merupakan janji untuk membayar.
Sehingga risiko paling besar adalah si penerbit tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Baca Juga: Cara Tepat Investasi Mata Uang Asing, Perhatikan 4 Hal Penting Ini
3. Risiko perubahan inflasi dan suku bunga
Perubahan inflasi dan suku bunga bisa mempengaruhi harga obligasi.
Apabila inflasi dan suku bunga meningkat, maka harga obligasi akan turun. Begitu pula sebaliknya.
Oleh karena itu, jika kita berinvestasi obligasi dengan tujuan dijual kembali, perhatikanlah inflasi dan suku bunga.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)