Hanya Ada 4 Strategi Investasi di Dunia, Ini Penjelasannya dari Pakar!

By Presi, Sabtu, 2 Oktober 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi strategi dan cara investasi (istock)

1. Lump-sum strategy

Strategi investasi ini dilakukan dengan cara memborong aset sekaligus dan tidak menabung secara berkala.

Kemudian, aset yang sudah dibeli itu akan dibiarkan sampai jangka waktu 15 sampai 20 tahun.

Setelah itu, investor akan mendapatkan keuntungannya.

Ryan mengatakan, strategi investasi ini tidak cocok untuk orang yang memiliki pendapatan reguler.

Baca Juga: Anti Kalang Kabut untuk Dana Pendidikan Anak, Coba 4 Investasi Ini

Cara ini lebih cocok untuk yang tiba-tiba mendapatlan warisan atau bonus yang besar.

Dengan memborong, keuntungannya kita bisa berinvestasi dengan modal murah.

Dan dalam jangka waktu sampai 20 tahun mendatang, kita bisa mendapat untung berkali lipat.

Di sisi lain, strategi ini juga bisa berbahaya karena sekali salah, kita tak akan punya 'peluru' untuk membeli lainnya.

 Baca Juga: Punya Uang Rp5 Juta, Ini Cara Dapat Untung dari Investasi Reksa Dana