Anti Jeblok! Cara Investasi Saham Ini Bisa Selamatkan Investor dari Saham Gorengan

By Ratih, Senin, 4 Oktober 2021 | 18:32 WIB
Ilustrasi cara investasi saham (ipopba)

NOVA.id - Investasi saham kini makin digemari terutama oleh generasi milenial.

Sayangnya banyak yang hanya terbawa arus atau ikut-ikutan karena tren main saham yang dilakoni influencer.

Cara investasi saham yang tepat harus dimulai dengan analisis fundamental yang kuat.

Salah satu cara menentukan saham yang baik adalah dengan melakukan pendekatan top down analysis.

Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Online yang Aman, Yuk Simak 5 Hal Penting Ini

Melansir Kontantop down analysis adalah salah satu pendekatan untuk menganalisa fundamental perusahaan.

Urutan top down analysis biasanya digambarkan dengan piramida terbalik.

Dimulai dari yang paling atas: makroekonomi, sektor, bisnis model, manajemen perusahaan dan terakhir adalah angka-angka (numbers).

Piramida terbalik top down analysis (Kontan)

Baca Juga: 4 Cara Investasi Emas di Pegadaian Pakai Metode Cicilan, Ini Daftarnya

1. Makroekonomi

Cara investasi saham ini membahas mengenai kondisi ekonomi dengan skala global atau nasional.

Mulai dari kebijakan fiskal dan moneter, PDB, inflasi, suku bunga, data pengangguran, neraca dagang negara dan yield obligasi negara.

Kondisi non-ekonomi skala besar juga mempengaruhi makroekonomi, contohnya pandemi Covid-19 dan perang.

Baca Juga: Cara Investasi untuk Pendidikan Anak, Simpan Dana di Instrumen Ini!

2. Sectoral Analysis

Langkah ini bisa dilakukan jika investor telah mengetahui kondisi makroekonomi yang ada.

Investor bisa memilah sektor mana saja yang terdampak dari kondisi makro tersebut.

Sebagai contoh, misalnya saat terjadi pandemi seperti saat ini, kita bisa mengurutkan sektor yang paling terdampak hingga sektor yang tidak terdampak. 

Baca Juga: Ingin Investasi Emas Digital? Coba 4 Rekomendasi Aplikasi Ini

3. Business Model

Secara sederhana model bisnis bisa diartikan bagaimana cara perusahaan tersebut dalam memperoleh pendapatan.

Biasanya tiap sektor memiliki ciri khas model bisnisnya sendiri.

Seperti sektor konstruksi yang mendapatkan pendapatan dari kontrak, berbeda dengan ritel yang mendapatkan pendapatan dari penjualan barang. 

Baca Juga: Investasi Properti, Ini 5 Cara agar Bisa Beli Rumah Meski Gaji Pas-pasan

4. Manajemen

Investor perlu melihat bagaimana manajemen mengelola perusahaan tersebut.

Misal melihat bagaimana perusahaan melakukan inovasi dalam menghadapi persaingan, atau track record perusahaan ketika menghadapi krisis. 

Inovasi menjadi salah satu komponen penting dalam menilai suatu perusahaan untuk melihat kemampuan adaptasi perusahaan di setiap kondisi.

Baca Juga: Tak Perlu Keluarkan Modal Besar, Ini 5 Produk Investasi yang Bisa Kita Pilih

5. Numbers

Numbers adalah cara investasi saham yang melihat laporan keuangan dan rasio-rasio.

Laporan keuangan terdiri dari neraca (aset, liabilitas, ekuitas), laba rugi, perubahan ekuitas, arus kas, dan penjelasan. 

Rasio keuangan terdiri dari rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio arus kas, rasio dividen, rasio solvabilitas, rasio aktifitas dan rasio valuasi. 

Baca Juga: Jangan Buru-buru Investasi, Ini Tips Siapkan Keuangan Terlebih Dulu

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)