Selamatkan Diri dan Orang Sekitar dari Bahaya Rokok dengan 4 Cara Ini

By Widyastuti, Selasa, 5 Oktober 2021 | 06:33 WIB
Ilustrasi -berhenti merokok (istock)

 

NOVA.id - Punya anggota keluarga yang merokok sering kali membuat suasana kurang nyaman. Asap rokok di mana-mana, ruangan bau asap, apalagi abu rokok yang berserakan membuat lantai rumah menjadi kotor.

Di samping mengganggu kenyamanan, ternyata kebiasaan merokok juga punya efek terhadap kesehatan, lho. Tahukah kamu, asap rokok yang diembuskan oleh perokok juga bahaya bagi orang di sekitar?

Asap yang terhirup tersebut menjadikan seseorang sebagai perokok pasif. Tentunya hal ini punya dampak terhadap kesehatan yang tidak kalah besar dibanding dampak terhadap perokok itu sendiri.

Baca Juga: Ajak Bertanggungjawab Atas Sampah, P&G Gelar Conscious Living

Studi terbaru yang dilakukan King’s College London menjelaskan bahwa 50 persen perokok pasif berisiko terkena kanker mulut dan tenggorokan. Apalagi jika terpapar asap rokok dalam jangka waktu yang panjang, maka risikonya bisa meningkat berkali-kali lipat.

Apalagi untuk anak-anak, paparan asap rokok sejak dini tentu juga berbahaya. Hazel Cheeseman, dari kelompok kampanye Action on Smoking and Health, mengatakan untuk melindungi anak-anak dan keluarga dari paparan asap rokok menyarankan agar perokok sebaiknya merokok di luar ruangan.

“Studi terbaru ini semakin memperkuat bahwa perokok seharusnya merokok di luar ruangan, untuk melindungi anak-anak dari bahaya. Namun cara terbaik untuk melindungi mereka adalah jika para orang tua berhenti merokok,” kata Hazel seperti dikutip dari BBC.

Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk mencegah keluarga menjadi perokok pasif, agar rumah lebih nyaman dan anak-anak tumbuh tanpa terpapar asap rokok. Berikut ini tipsnya:

1. Berhenti Merokok

Apabila kamu ingin keluarga terbebas dari asap rokok, tentu saja jalan terbaik adalah dengan berhenti merokok, karena partikel dari asap rokok berpotensi tertinggal dan bertahan di permukaan furnitur dan bagian dalam rumah hingga bertahun-tahun. Ini yang disebut dengan thirdhand smoke.

“Anak-anak dan orang dewasa yang tidak merokok mungkin berisiko mengalami masalah kesehatan ketika mereka menghirup, menelan, atau menyentuh zat yang berasal dari asap rokok.

Satu-satunya cara untuk melindungi non-perokok dari thirdhand smoke adalah dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok,” kata Dr J. Taylor Hays, M.D dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Marahi Anak di Depan Umum Menyebabkan 4 Hal Buruk Ini