Anti Ribet! Ini Cara Bikin Biopori untuk Resapan Air dan Cegah Banjir

By Dinni Kamilani, Kamis, 14 Oktober 2021 | 09:32 WIB
Pembuatan Lubang Biopori oleh Mayarakat Dusun Krapyak Wetan, Panjangrejo, Pundong (http://dlh.bantulkab.go.id )

NOVA.id - Memasuki musim penghujan merupakan waktu yang tepat untuk membuat lubang biopori.

Alasanya karena biopori ini dianggap mampu meningkatkan daya resap air ke dalam tanah,sehingga dapat mencegah banjir.

Adora Beata Bethari, founder dari @backyardplastavfall, menjelaskan bahwa biopori adalah lubangyang dibuat di atas permukaan tanah berdiameter sekitar 20 sampai 30 sentimeter dengan kedalaman hingga 1 meter ke bawah.

Baca Juga: Cara Mudah Menjaga Lingkungan Hidup, Yuk Pakai Minyak Goreng Berekolabel!

Di sisi lain, mengutip dari Kompas.com, Hakim Duppa dalam buku Reduksi Banjir dengan Resapan Berpori (2020) biopori berasal dari kata bio yang berarti hidup dan kata pori yang artinya pori-pori bermanfaat.

Singkatnya, biopori adalah pori-pori yang ada di dalam tanah dan dibentuk secara alami dengan aktivitas makhluk hidup di dalamnya seperti cacing, rayap, akar tanaman, serta mikroorganisme lainnya, sehingga bisa membuat tanah subur.

Biasanya biopori dibuat di kawasan rawan banjir atau tanah yang daya serapnya kurang maksimal seperti di daerah perkotaan.

Baca Juga: Makan Gorengan, Tetap Jaga Lingkungan dengan Minyak Sawit Berkelanjutan

Saat hujan, biopori ini sangat membantu untuk mencegah banjir. Kata Beata, selain untukpenyerapan air, biopori juga berfungsi untuk media pembuatan kompos.

Cara Membuat Bipori

Kalau Sahabat NOVA tertarik, membuat bipori itu tak sulit, malah terbilang cukup sederhana.

Kita bisa, lo, membuatnya sendiri di halaman rumah. Bagaimana caranya?

Baca Juga: Buah Lerak, Bahan Pembersih Serba Guna yang Ramah Lingkungan

Pertama-tama siapkan alat dan bahannya, yakni alat gali atau bor ulir biopori, pipa PVC yang sudah diberi lubang kecil-kecil, serta tutup pipa PVC dengan yang sudah dilubangi atau bisa diganti dengan kawat.

Tenang, alat dan bahannya mudah ditemukan, kok. Bor biopori misalnya, sudah banyak dijual di toko bangunan baik online maupun offline dengan kisaran harga Rp150.000-Rp200.000.

Namun, jika masih mau mencoba-coba, kata Beata banyak juga komunitas pecinta lingkunganyang dengan senang hati mau meminjamkan alat bor biopori ini.

Baca Juga: Yuk! Mengenal Eco Enzyme, Cairan Serbaguna dari Sampah Kulit Buah

Nah, jika alat dan bahan sudah siap, mari lanjut ke tahap pembuatan.

1. Lokasi

Tentukan lokasi di mana kita akan membuat biopori, misalnya di halaman rumah.

Sebaiknya pastikan di lokasi tersebut tidak ada barangkal atau sisa material bangunan, karena akan mempersulit proses penggalian.

Baca Juga: Terapkan Zero Waste, Ini Cara Menghemat Energi yang Ada di Rumah

2. Membuat Lubang

Mulai lubangi tanah menggunakan bor biopori. Caranya cukup dengan mendorong sambil memutar bor tersebut secara tegak lurus.

Tak lupa saat menggali tanah, sesekali siram tanah dengan air agar tidak terlalu kerassehingga tanah mudah digali.

3. Angkat Tanah

Jika dirasa sudah banyak tanah dalam alat tersebut, kita bisa angkat alat bor untuk kemudian membersihkan tanah yang ada di bor.

Lakukan hal itu hingga kedalaman tanah mencapai 1 meter dengan diameter 20-30 cm.

Baca Juga: Jangan Lagi Buang Makanan, Buat Buah-buahan dan Sayur-Mayur Tetap Awet Sampai Bertahun-tahun, Begini Caranya

 

 

4. Pasang Pipa

Masukkan pipa ke dalam lubang yang telah dibuat, jangan lupa sisakan sedikit bagian pipa di permukaan tanah.

Sehingga kita bisa menutupnya dengan penutup pipa yang sudah dilubangi. Akhirnya biopori pun siap digunakan.

Jika digunakan untuk membuat kompos, kita dapat memasukkan sampah organik seperti daun, kulit buah, hingga sisa tulang.

Baca Juga: Jadi Ibu Pelopor Produk Berkelanjutan dengan Cara Pakai Minyak Goreng Berekolabel

Sebagai catatan, setelah mengisi biopori jangan lupa untuk kembali menutupnya dengan pentup pipa yang sudah dilubangi, atau bisa juga diganti dengan kawat yang dibuat jaring-jaring, ya.

Jadi, selamat berkreasi membuat biopori, Sahabat NOVA!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)