Hambatan-hambatan tersebut membuat harga minyak dan pendapatan turun hingga 24 persen.
Saat menghadapi masa kritis selama tahun 2020, laba Pertamina juga mengalami penurunan hingga 58,4 persen.
Usai kondisi telah membaik, Nicke berhasil membuat Pertamina mencapai target produksi pada pertengahan pertama tahun 2021.
Baca Juga: Profil Putri Kusuma Wardani, Pebulu Tangkis Muda yang Berprestasi
Saat kepemimpinan Nicke, Pertamina juga mengalami kebakaran di dua kilangnya awal tahun ini.
Hal tersebut membuat perempuan berjilbab ini berupaya mendukung transisi energi di Indonesia, dengan membangun portofolio sumber energi terbarukan.
"Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi," ujar Nicke dikutip dari tribunnews pada Senin (10/11).