5 Cara Membaca Polis Asuransi yang Benar, Ikuti agar Tak Kena Tipu!

By Presi, Kamis, 14 Oktober 2021 | 11:14 WIB
Ilustrasi Cara Membaca Polis Asuransi yang Benar (Dok. Astra Life)

NOVA.id - Saat membeli produk asuransi, kita perlu tahu cara membaca polis asuransi yang benar.

Hal itu perlu dilakukan agar kita bisa mengetahui isi polis asuransi, termasuk segala perjanjian-perjanjian yang telah disepakati.

Diketahui, masalah polemik asuransi mencuat setelah Artis sekaligus politikus Wanda Hamidah menyampaikan keluhannya.

Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Klaim Asuransi Saat Polis Asuransi Hilang

Melalui Instagram pribadinya pada Minggu (10/10), Wanda Hamidah curhat merasa ditipu oleh pihak asuransi.

Wanda Hamidah mengaku sudah menggunakan asuransi sejak 2009 lalu.

Namun, Wanda mengatakan dirinya hanya bisa mencairkan Rp 10 juta, padahal ia membutuhkan Rp 50-60 juta untuk biaya operasi cedera kaki putranya yang merupakan atlet basket.

Baca Juga: Kecewa pada Asuransi? Pastikan Sudah Memahami Hal Ini Dulu, ya!

Mengetahui itu, pihak perusahaan asuransi, Prudential angkat bicara membahas tentang polis asuransi.

“Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis,” ujar Luskito yang merupakan Chief of Marketing and Public Relations Prudential dikutip dari Kompas.com, Senin (11/10).

Agar kejadian itu tidak menimpa kita, Sahabat NOVA perlu mengetahui cara membaca polis yang benar.

Baca Juga: Cara Investasi Online Aman di P2P Lending, Salah Satunya Asuransi Dana

Dilansir Parapuan dari asuransiku.id, berikut cara yang benar membaca polis asuransi.

Pertama, pastikan kita memilih dan membeli polis asuransi sesuai dengan kebutuhan.

Penting bagi kita untuk memahami dan mendalami setiap polis asuransi yang ditawarkan.

Baca Juga: Asuransi, Cara Investasi yang Penting untuk Generasi Milenial

Memahami polis asuransi penting dilakukan karena tak sedikit orang yang merasa tertipu dan dipersulit saat mengajukan klaim.

Kedua, jangan sungkan juga untuk bertanya kepada perencana keuangan.

Ini boleh dilakukan karena buku polis asuransi biasanya tebal dengan bahasa hukum yang berat dan susah dimengerti masyarakat awam.

Baca Juga: Benarkah Asuransi dan Investasi Hal yang Sama? Berikut Penjelasannya

Atau, Sahabat NOVA bisa membaca glosarium kata-kata sulit yang disediakan di dalam buku asuransi.

Cara berikutnya adalah memahami pernyataan yang ada di polis asuransi.

Seperti nama tertanggung, nama pemegang polis, nama penerima manfaat dan besaran percentage pembagiannya, alamat tertanggung, periode asuransi, potongan biaya yang dikenakan, tanggal terbit polis dan lain sebagainya.

Baca Juga: Berminat Memilikinya? Mari Kenali Asuransi Jiwa Unit Link Syariah

 

Lalu, kenali juga setiap pengecualian polis asuransi yang kitabeli, seperti kecelakaan akibat sesuatu yang diluar tanggungan (olahraga ekstrim, bunuh diri, atau melukai diri sendiri).

Pasalnya, hal-hal itu tidak ditanggung asuransi.

Kelima, kenali hak mempelajari polis asuransi (cooling-off period).

Biasanya, cooling-off period terjadi 7 hingga 15 hari kerja, sejak terbit polis.

Nah, pada waktu tersebut, Sahabat NOVA bisa mempelajari ketentuan dalam polis asuransi.

Baca Juga: Wanda Hamidah Kena Tipu, Ibu Harus Tahu Tips Pilih Asuransi yang Tepat

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)