Awas, Kandungan BPA dalam Wadah Plastik Bahaya Bagi Kesehatan Bayi

By Septirini Sekar Nusantari, Jumat, 15 Oktober 2021 | 23:00 WIB
Bahaya kandungan BPA dalam wadah plastik (monticelllo)

NOVA.id - Wadah plastik yang kita gunakan seringkali berlabel BPA free. 

BPA atau Bisphenol-A merupakan bahan kimi yang digunakan dalam kemasan botol plastik polikarbonat untuk membuat plastik tetap keras dan tidak mudah hancur.

Penggunaan produk yang terkontaminasi BPA secara terus-menerus akan membahayakan kesehatan, apalagi jika digunakan oleh bayi. 

Baca Juga: Sering Meniup Makanan Saat Panas? Stop, Ternyata Bikin Bahaya!

Meski tidak banyak produk bayi yang kini menggunakan BPA, namun beberapa produk masih menggunakannya. 

Menurut Ketua Umum Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar mengungkapkan bahwa BPA memiliki risiko tinggi memengaruhi kesehatan bayi.

"Tidak hanya di botol dot tetapi juga di peralatan makan lainnya, di peralatan makanan-makanan kaleng. Yang membuat BPA ini berbahaya adalah ketika ada pemanasan berulang kali dari plastik, sehingga bagian dari BPA ini larut ke dalam makanan yang ada di dalam asupan di dalam botol," ungkapnya.

Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi Agar Tak Menumpuk, Bisa Picu Bahaya Ini!

BPA mudah masuk ke dalam rantai makanan antara ibu dan bayi saat ibu sedang dalam kondisi hamil.

Menurut Nia, biasanya BPA ditemukan dalam urin, darah, tali pusar, maupun ASI.

"Janin dan bayi juga bisa terpapar BPA karena kalau pun mereka tidak mengonsumsi susu formula, dari tali pusar bisa kena (BPA) dan masuk, lalu bisa juga kalo dia minum ASI, ASInya perahan yang ditaro di dot juga bisa. Atau kalau menyusui (langsung), dan ibunya menggunakan banyak (benda) yang terkontaminasi BPA tanpa disadari," jelas Nia.

Dokter spesialis anak sekaligus anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Irfan Dzakir Nugroho, Sp.A, M.Biomed juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan pada Anak, Ini Takaran yang Tepat

Ia menjelaskan jika BPA ditemukan di hampir semua anggota tubuh yang mungkin disebabkan masifnya penggunaan kemasan pangan.

dr Irfan mengungkap ada lebih dari 130 studi yang melaporkan efek samping atau bahaya dari penggunaan BPA.

Beberapa menyebabkan kanker payudara, pubertas dini, penyakit jantung, infertilitas, katalisator penyakit saraf, dan obesitas.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)