NOVA.id - Makser kini bukan hanya jadi kebiasaan, tapi kebutuhan.
Pandemi membuat kita jadi punya kebutuhan untuk menjaga diri dengan tetap menggunakan masker.
Masker pun dijual di pasaran dengan harga yang beragam tergantung kualitasnya.
Kualitas masker yang baik memang memiliki harga yang lumayan, sehingga membuat orang kadang berusaha memperpanjang usia pemakaian masker.
Padahal pemakaian masker secara berulang punya dampak buruk, lo.
Baca Juga: Setelah Dihancurkan, Limbah Masker Medis Bisa Dikirim dan Didaur Ulang
Melansir Kompas.com, Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K), Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) mengatakan sebaiknya masker dipakai sekali saja.
Pemakaiannya pun juga tidak dalam jangka waktu yang lama, hanya sekitar 4-6 jam.
Aktivitas yang dijalani juga jadi pertimbangan durasi penggunaan masker.
"Tidak boleh dipakai berulang kali, setelah sekian jam harus diganti, jika rusak atau basah karena fungsinya tidak optimal lagi sebagai respirator," terangnya.
Baca Juga: Awas, Jangan Salah Pilih Masker Medis! Berikut Ciri Masker Berkualitas
Selain itu, pakar kesehatan paru-paru ini juga mengatakan paper bag seharusnya hanya dipakai untuk menyimpan masker sesaat sebelum dipakai kembali.
Misalnya ketika kita melepas masker dan akan ke kamar mandi sebentar.
"Jadi bukan disimpan di paper bag selama berhari-hari ya karena malah bisa terpapar virus dan bakteri," tambahnya.
Baca Juga: 2 Hal Ini Jadi Pertimbangan Saat Membuang Masker Medis, Salah Satunya Bahaya untuk Lingkungan
Agus juga menyarankan kita untuk berhati-hati saat meletakkan masker yang akan atau sudah dipakai.
Jangan sampai masker kita jadi sarana menyebarnya virus.
Menurutnya, kita harus berhati-hati dalam menggunakan masker bukan hanya demi mencegah terinfeksi covid-19 namun juga menjaga kondisi paru-paru sebagai organ penapasan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)