Bahaya, Perempuan Lebih Berisiko Osteoporosis dan Ini Penyebabnya

By Septirini Sekar Nusantari, Rabu, 20 Oktober 2021 | 11:02 WIB
Ilustrasi bahaya osteoporosis pada perempuan (Prostock-Studio)

NOVA.id - Perempuan harus mulai waspada terhadap risiko osteoporosis

Osteoporosis bahaya karena membuat tulang menjadi rapuh. 

Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi di pinggul, pergelangan tangan atau tulang belakang.

Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti.

Mengutip dari Mayo Clinicosteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak mengikuti hilangnya tulang yang lama.

Osteoporosis memengaruhi laki-laki dan perempuan dari semua ras.

Baca Juga: Hati-Hati Risiko Chiropractic, Terapi Pijat yang Sedang Ngetren

Tetapi perempuan kulit putih dan Asia, terutama perempuan yang lebih tua yang telah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi.

Obat-obatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah pengeroposan tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.

Faktanya, seperti dikutip dari National Osteoporosis Foundation, perempuan memiliki risiko osteoporosis dan patah tulang.

Sekitar satu dari dua perempuan di atas usia 50 akan mengalami patah tulang karena osteoporosis.

Risiko seorang perempuan patah pinggul sama dengan risiko gabungan dari kanker payudara, rahim dan ovarium.

Baca Juga: Bikin Kulit Jadi Bersisik, Ini Bahaya Pakai Kunyit Jadi Masker Wajah

Ada beberapa alasan mengapa perempuan lebih mungkin terkena osteoporosis daripada pria, termasuk:

Perempuan cenderung memiliki tulang yang lebih kecil dan lebih tipis daripada pria.

Estrogen, hormon pada perempuan yang melindungi tulang, menurun tajam saat perempuan mencapai menopause , yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang.

Inilah sebabnya mengapa kemungkinan mengembangkan osteoporosis meningkat saat perempuan mencapai menopause.

Osteoporosis adalah penyakit yang paling mungkin menyebabkan tulang lemah. Ini lebih sering terjadi pada orang tua, terutama perempuan. 

Baca Juga: Awas, Kandungan BPA dalam Wadah Plastik Bahaya Bagi Kesehatan Bayi

Gangguan Makan dan Tanda Peringatan Lainnya

Gangguan makan anoreksia dan bulimia dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis ketika kamu lebih tua.

Jika menderita anoreksia, kamu menjadi sangat kurus, tetapi tidak makan cukup karena berpikir kamu gemuk. 

Baca Juga: Minum Air Hangat Setiap Hari Bisa Picu Bahaya, Ibu Harus Tahu!

Bulimia melibatkan periode makan berlebihan diikuti dengan pembersihan, kadang-kadang melalui muntah atau menggunakan obat pencahar.

Kita harus segera berbicara dengan orang tua, dokter, atau ahli kesehatan jika memiliki salah satu dari gangguan ini atau jika kamu berhenti mendapatkan menstruasi selama lebih dari tiga bulan berturut-turut (dan kamu tidak hamil). 

Ini adalah kondisi yang disebut amenore dan juga buruk untuk tulang.

Baca Juga: Bisa Bahaya, 4 Penyakit Kelamin pada Perempuan Ini Sulit Dideteksi

Perempuan Dewasa Muda

Meskipunosteoporosis paling sering terjadi pada orang tua, namun terkadang osteoporosis menyerang orang muda, termasuk perempuan pramenopause berusia 20-an, 30-an, dan 40-an. 

Yang dimaksud dengan “premenopause” adalah perempuan yang masih mengalami periode menstruasi yang teratur dan belum mencapai menopause. 

Meskipun jarang terjadi pada perempuan premenopause untuk mengalami osteoporosis, beberapa perempuan muda memiliki kepadatan tulang yang rendah yang meningkatkan kemungkinan mereka terkena osteoporosis di kemudian hari.

Baca Juga: Sering Meniup Makanan Saat Panas? Stop, Ternyata Bikin Bahaya!

Kepadatan Tulang Rendah dan Osteoporosis pada Perempuan Dewasa Muda

Perempuan muda yang memiliki kepadatan tulang rendah, sering kali disebabkan oleh massa tulang puncak yang rendah, memiliki peningkatan risiko terkena osteoporosis di kemudian hari.

Sering kali, ketika perempuan premenopause mengalami osteoporosis, hal itu mungkin disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya atau obat yang menyebabkan pengeroposan tulang.

Baca Juga: Cara Membersihkan Karang Gigi Agar Tak Menumpuk, Bisa Picu Bahaya Ini!

Osteoporosis yang disebabkan oleh suatu kondisi medis atau obat disebut osteoporosis sekunder. 

Terkadang perempuan premenopause mengalami osteoporosis tanpa alasan yang diketahui.

Ini disebut osteoporosis idiopatik.

Istilah "idiopatik" hanya berarti bahwa osteoporosis tidak dapat dijelaskan dan tidak dapat menemukan penyebabnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Osteoporosis Lebih Rentan Pada Perempuan Ini Faktor Penyebabnya