NOVA.id – Apotek online yang fokus pada penderita penyakit kronis, Lifepack, menghadirkan program gratis ongkos kirim untuk tebus resep obat, pembelian obat, vitamin, dan suplemen tanpa syarat dan minimum pembelian ke seluruh Indonesia.
Program gratis ongkir ini berlaku hingga 31 Desember 2021.
CEO Lifepack & Jovee Natali Ardianto mengungkapkan, program Gratis Ongkos Kirim sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pemesanan melalui seluruh channel pembelian apotek online Lifepack.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan, Lifepack Sediakan Paket Isoman untuk Anak
“Program gratis ongkir sudah dimulai sejak awal Oktober 2021. Masyarakat dapat menggunakan promo ini untuk pembelian di seluruh channel Lifepack,” jelas Natali.
Dari mulai tebus resep obat melalui aplikasi Lifepack maupun Whatsapp, hingga pembelian obat tanpa resep dan kebutuhan kesehatan lainnya di website Lifepack.id, serta marketplace Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Bukalapak bisa kita dapatkan di seluruh channel Lifepack.
Natali menambahkan, promo ongkir ini berlaku tanpa syarat apapun, tanpa minimum transaksi, dan berlaku untuk semua produk.
Baca Juga: Tingkatkan Layanan, Lifepack Buka Lebih Pagi dan Tutup Lebih Malam
“Program ini kami adakan untuk memberikan kemudahan mengakses layanan kesehatan khususnya pembelian obat bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” jelas Natali.
Program promo gratis ongkir ke seluruh Indonesia akan sangat membantu pasien mendapatkan obatnya langsung sampai rumah secara instan untuk Jakarta dan Surabaya.
“Juga membantu keteraturan minum obat untuk penderita penyakit kronis seperti kolesterol, diabetes, jantung hingga hipertensi.”
Baca Juga: Pasien Isoman Makin Mudah Dapatkan Obat dan Vitamin di Lifepack
Dikutip dari Buku Analisis Pembangunan Industri Edisi II-2021 berjudul Membangun Kemandirian Industri Farmasi Nasional yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) disebutkan bahwa, konsumsi obat per kapita Indonesia paling rendah di antara negara-negara ASEAN.
Selain itu, berdasarkan data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan disebutkan, masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti hipertensi masih rendah dalam minum obat rutin.
Masyarakat Indonesia yang memiliki penyakit hipertensi pada usia 18 tahun ke atas mencapai 34,1 persen.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Apotek Online Lifepack Buka Layanan Isolasi Mandiri
Namun demikian, yang sudah terdiagnosa dan minum obat baru 8,8 persen.
Lalu dari 8,8 persen tersebut, yang patuh dalam minum obat rutin hanya sekitar 54,4 persen, sebanyak 32,3 persen tidak rutin minum obat, dan 13,3 persen tidak minum obat sama sekali.
“Melihat masih rendahnya konsumsi obat per kapita masyarakat Indonesia dan juga banyaknya komponen pengeluaran biaya kesehatan setiap bulannya termasuk pembelian obat, untuk itu kami berinisiatif menghadirkan program-program yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dengan memberikan harga obat yang murah, bahkan harga obat kami selalu di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), dan kami tambah lagi dengan promo gratis ongkir,” ungkap Natali.
Baca Juga: AMS Klinik dan Lifepack Bekerjasama Atasi Masalah Stunting dan Kematian Ibu Anak
Natali melanjutkan, “Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan kami memiliki komitmen serta tanggung jawab penuh untuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia.”
“Fokus kami adalah membantu pasien untuk mendapatkan obat-obatan dengan mudah tanpa perlu antre, serta dapat menjaga kepatuhan minum obat dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.”
Promo gratis ongkos kirim sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia untuk tebus resep obat dan beli obat bebas di apotek online Lifepack.
Baca Juga: 7 Kewajiban yang Harus Dijalankan oleh Para Penderita Diabetes
Promo ongkir berlaku tanpa syarat, tanpa minimum transaksi, dan berlaku untuk semua produk dan untuk tipe pengiriman reguler maupun instan instan.
Natali mengungkapkan, “Saat ini kami memiliki pasien yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan kami telah melayani tebus resep obat untuk pasien kami yang berlokasi di Aceh dan Papua.”
“Jadi kami yakin, program ini akan disambut baik oleh masyarakat dan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. Ke depan kami tidak akan berhenti menghadirkan program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat,” pungkasnya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)