5 Cara Menghilangkan Bekas Koreng, Kulit Pasti Mulus Kembali!

By Presi, Selasa, 26 Oktober 2021 | 16:03 WIB
Ilustrasi Cara Menghilangkan Bekas Koreng (dermapunto.com)

NOVA.id - Ada beberapa cara menghilangkan bekas koreng yang bisa Sahabat NOVA coba di rumah.

Seperti yang kita tahu, luka pada kulit lama kelamaan akan berubah mengeras menjadi kerak pelindung atau biasa disebut koreng.

Tak perlu khawatir, koreng merupakan hal yang wajar dan menandakan bahwa luka kita akan segera sembuh.

 Baca Juga: Ampuh! Ini 6 Cara Menghilangkan Bekas Luka Tahunan Pakai Bahan Alami

Nantinya, jaringan kulit akan beregenerasi, mendorong koreng untuk memberi ruang bagi kulit baru untuk tumbuh di tempatnya.

Untuk diketahui, koreng terbentuk sebagai pertahanan terhadap infeksi, kehilangan darah, dan kotoran.

Saat kulit tergores atau terpotong, trombosit atau sel pembekuan darah akan mulai menggumpal untuk menghentikan pendarahan dan mencegah kelebihan cairan mengalir keluar.

Saat darah atau luka mengering, itulah yang membentuk koreng.

Baca Juga: Inilah 5 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Cepat, Cobain deh!

Sebelum mengetahui cara menghilangkan bekas koreng, ada hal lain yang menyebabkan timbulnya koreng, selain karena goresan atau luka biasa, yaitu:

Koreng memang akan mengelupas dengan sendirinya begitu luka telah sembuh.

Namun, proses pengelupasan koreng terkadang membutuhkan waktu yang lama, apalagi jika luka kita termasuk parah.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah, Ada Metode Medis dan Rumahan

Untuk mempercepat proses itu, berikut tersedia 5 cara menghilangkan bekas koreng, seperti yang dikutip dari Healthline.

1. Jaga kebersihan bekas koreng

Penting untuk menjaga luka koreng dan cedera lainnya tetap bersih setiap saat. Pasalnya, kuman dapat meningkatkan risiko infeksi dan memperlambat proses penyembuhan.

Cuci bekas koreng menggunakan sabun lembut dan air.

Hindari menggosok karena akan berisiko menggaruk atau mengiritasi bekas koreng.

Ini dapat menyebabkannya berdarah, berubah bentuk, dan berpotensi melukai kulit.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Koreng di Kaki dengan Bahan Alami, Salah Satunya Kunyit

2. Jaga kelembapan

Jaga agar area luka tetap lembap merupakan cara menghilangkan bekas koreng lainnya.

Menurut American Academy of Dermatology, menjaga kelembapan luka dapat membantu kulit sembuh dan mempercepat pemulihan.

Luka kering dengan cepat membentuk koreng dan memperlambat kesembuhan. Melembapkan koreng atau luka juga dapat mencegah luka menjadi lebih besar dan mencegah gatal dan jaringan parut.

American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk mengoleskan petroleum jelly setiap hari untuk menjaga koreng tetap lembap dan mencegah terbentuknya bekas luka yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutu Rambut dengan Garam, Pilih Jenis Garam Ini!

3. Jangan mengelupas bekas koreng

Menggaruk dan mengelupas bekas koreng memang sangat menggoda, terutama jika mulai terasa gatal.

Tapi, tindakan tersebut bisa menimbulkan trauma baru dan memperlambat proses pemulihan.

Selain itu, mengelupas korengjuga dapat meningkatkan risiko terkena infeksi, menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit.

Baca Juga: Samarkan Bekas Luka dengan Bahan Alami, Cukup Oleskan Air Perasan Lemon

 

4. Kompres panas atau dingin

Cara menghilangkan bekas koreng berikutnya adalah dengan kompres panas atau dingin. 

Kompres hangat mendorong aliran darah ke bekas koreng dan memicu regenerasi kulit.

Mengobati bekas koreng dengan kompres hangat juga dapat mencegah luka mengering.

Mirip dengan kompres hangat, menerapkan kompres dingin juga dapat mengurangi pembengkakan dan juga meredakan gatal. Terapi dingin juga dapat mengurangi peradangan di daerah yang terkena.

Untuk hasil yang lebih baik, bicarakan dengan dokter tentang obat antiinflamasi yang dijual bebas dalam perawatan luka.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Bekas Gigitan Nyamuk Secara Alami, Dijamin Ampuh!

5. Lakukan tindakan pencegahan

Jika Sahabat NOVA aktif secara fisik atau jika luka koreng masih segar, tutupi dengan perban untuk mencegah iritasi lebih lanjut dan untuk mengurangi risiko goresan.

Pasalnya, setiap trauma berlebih pada keropeng dapat memperlambat penyembuhan dan memicu pendarahan atau pembengkakan.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)