NOVA.id - Siapa yang menyangka perempuan yang kini sukses berbisnis dengan omzet Rp25 miliar per bulan ini, dulunya adalah sosok yang sangat miskin, bahkan kotor.
Belakangan ini nama Fatimah Az Zahra banyak diperbicangkan. Perempaun asal kampung Citeras, perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang ini viral setelah ia menceritakan masa lalunya.
Dulu, ia sering kali kelaparan, hingga harus rela makan makanan punya kucing. Kok, bisa begitu?
Baca Juga: Rita Tila, Bangga Buktikan Seniman Tradisional Bisa Mendunia
Pilih Masuk Panti Asuhan
Kata Fatimah, saat ia masih kecil, dirinya sempat merasakan hidup yang berkecukupan. Namun, saat memasuki sekolah dasar (SD) sang ayah mulai sakit-sakitan, hingga harus berhenti bekerja.
Kondisi ekonomi keluarganya pun terus memburuk, bahkan untuk makan saja sulit. Penghasilan ibunya dari mengajar ngaji jelas tidak cukup.
Menyadari kondisi yang ada, anak ketiga dari enam bersaudara ini sadar bahwa ia tidak mungkin bisa lanjut sekolah. Tapi, Fatimah tak mau pasrah.
Baca Juga: Fifi Ferita, Relakan Kariernya dan Dirikan Sekolah Anak Spesial
“Daripada enggak sekolah, akhirnya memutuskan untuk sekolah di panti asuhan di Lampung,” tutur Fatimah.
Di sana ia bisa melanjutkan sekolahnya ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Setelah lulus, Fatimah harus menerima kenyataan pahit kalau sang ayah telah berpulang, kala ia kembali ke kampung halaman.
Di tengah kesedihan, Fatimah tak kuasa melihat beban yang dipikul ibu dan kakaknya. Akhirnya, ia memutuskan kembali masuk ke panti asuhan yang berada di Lebak, Banten.
Baca Juga: Dokter Grace Hananta Pilih Holistik Agar Pasien Sembuh Sempurna
Kata Fatimah, “Di sana sekolah gratis, tapi untuk makan dan sebagainya bawa bekal sendiri. Biasanya ibu kasih bekal beras.”
Sayangnya, bekal yang diterima kerap kali kurang, ia bisa memakluminya. Terlebih, kondisinya di panti jauh lebih baik, karena kadang ada bantuan dari dermawan untuk makanan, mainan, hingga buku.
“Ibu sama adik lebih susah di rumah, ibu mencari sesuap nasi sampai serumah rebutan. Kakak saya laki-laki, mereka nyemir sepatu. Cerita mereka sama pedih, bahkan kakak dipukuli preman,” kenangnya.
Baca Juga: Cerita Sukses Milenial, Jatu Barmawati Bangga Jadi Petani Perempuan
Untuk mengatasi bekal yang kurang, Fatimah sering berpuasa. Hingga pernah ia berpuasa berhari-hari, dan hanya berbuka dengan air mentah.
Saat itu, selepas shalat magrib ia merasakan perutnya perih luar biasa.
“Saya menangis beres shalat. Saya berdoa memohon, Ya Allah perut perih, saya mohon berikan saya buka puasa dari mana saja,” Fatimah mengenang.
Tiba-tiba melintas seekor kucing sambil membawa ikan mentah di mulutnya. Melihat Fatimah, kucing tersebut kaget dan langsung melarikan diri.
Baca Juga: Catat! Begini Tips Sukses Berwirausaha di Tengah Kondisi Pandemi
Saat itulah, Fatimah melihat ikan yang dibawa kucing tadi tertinggal. Tanpa pikir panjang, ia segera membakar ikan tersebut untuk kemudian disantap.
“Walaupun sekarang sepertinya sudah banyak makan makanan enak, tapi itu paling enak,” kata Fatimah.
Bikin Ramuan Sampai Buku
Meskipun saat itu nasibnya tidak baik, ia dihina, dijauhi, dan diludahi karena penampilannya yang kotor, ia sama sekali tidak menyimpan dendam.
Baca Juga: Desi Wahyuni, Sisa Uang Rp1 Juta Kini Sukses Miliki 15 Apotek
“Mungkin pakaian saya warnanya kotor karena bekas orang yang dicuci tanpa sabun, hanya pakai air. Saat itu sabun, sandal, enggak kebeli,” ujarnya.
Sayangnya, ujian belum usai. Fatimah dua kali mengalami kegagalan rumah tangga. Saat menyandang status single parent dengan tiga anak, ia mengalami sakit serius pada rahimnya. Tapi, justru di sana Tuhan bekerja menaikan derajat hidupnya.
Lantaran tak memiliki cukup biaya berobat, Fatimah pun rajin ke warung internet untuk mencari tahu ramuan obat herbal dan mencobanya. Tak disangka usahanya berhasil, ia bisa sembuh.
Baca Juga: Yuk! Meracik Jamu Sambil Berwisata Herbal di Omah Jamu Jeng Ratu
Saat itulah ia membagikan ceritanya di media sosial, dan ternyata mendapat respon baik. Beberapa orang mulai meminta dibuatkan ramuan herbal oleh Fatimah.
Dari sana, sedikit-sedikit ia mulai mengumpulkan modal hingga akhirnya membuka usahanya. Kini, ia memiliki omzet Rp25 miliar per bulan.
Cerita suksesnya pun telah ia tuangkan dalam sebuah buku berjudul “Omzet Miliar Tanpa Modal” yang diterbitkan Gramedia tahun 2016. Hebat, ya!
Baca Juga: Laely Indah Lestari, Jalan-Jalan Sambil Berbagi Informasi Budaya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)