4 Kebiasaan dalam Pernikahan yang Dapat Menyebabkan Perceraian

By Alsabrina, Senin, 1 November 2021 | 10:34 WIB
Ilustrasi - pasangan bertengkar (PeopleImages)

2. Defensif

Defensif adalah reaksi terhadap kritik yang dirasakan. Terkadang, kritik itu benar-benar ada dan terkadang itu hanya proyeksi.

Apabila kita menjadi defensif, orang lain akan percaya bahwa kebutuhan mereka tidak didengar, sehingga ini akan meningkatkan keterputusan dan bahkan mungkin meningkatkan kritik.

Ada waktu dan tempat untuk membicarakan persepsi kita sendiri, tetapi biasanya tidak pada saat seseorang mengajukan pertanyaan.

Baca Juga: 10 Ritual Tidur Ini Dapat Berbahaya Bagi Hubungan! Apa Saja?

Bahkan, mungkin posisi kita cenderung tidak didengar jika kita langsung menanggapinya dengan cara ini.

Jadi, daripada bersikap defensif, cobalah mengambil tanggung jawab untuk bagian kita, sekalipun kita hanya memiliki sedikit masalah.

Kita juga dapat mencoba memvalidasi persepsi dan realitas pasangan karena kemungkinannya adalah bahwa persepsi pasangan valid dan ada bagian yang menjadi tanggung jawab kita.

Mungkin sulit untuk mengakuinya, tetapi ini sangat penting untuk fungsi relasional yang sehat.

Baca Juga: Merasa Bosan dengan Pasangan di Kehidupan Pernikahan? Lakukan 4 Cara Ini untuk Mengatasinya