Simak, Berikut Empat Alasan Gigi Bungsu Harus Segera Dicabut!

By Maria Ermilinda Hayon, Selasa, 2 November 2021 | 05:30 WIB
ilustrasi Mencabut Gigi Bungsu. (bluecinema)

 

NOVA. Id - Dalam salah satu adegan di drama Korea, Hometown Cha Cha Cha (2021) yang baru saja tamat, Yoon Hye-jin, dokter gigi yang diperankan Shin Min-a menyarankan pada seorang guru perempuan untuk segera melakukan pencabutan gigi bungsunya.

Awalnya, sih, ibu guru itu tak menyadari memiliki gigi bungsu, sampai timbul rasa tak nyaman pada bagian belakang mulutnya.

Gigi bungsu sendiri adalah gigi geraham ketiga di bagian paling belakang mulut dan biasanya muncul paling terakhir, setelah semua gigi tumbuh permanen, umumnya, gigi ini tumbuh di usia 17-25 tahun.

Baca Juga: Bahaya Karang Gigi Menumpuk, Ganggu Penampilan Hingga Risiko Penyakit Serius

Meski begitu, tak semua orang gigi bungsunya tumbuh.

Gigi bungsu pun tak perlu dicabut jika sehat, tumbuh sepenuhnya (erupsi penuh), posisinya benar, dan bisa menggigit dengan benar dengan gigi lawannya, serta terjangkau untuk dibersihkan sehari-hari.

Baca Juga: Cara Membersihkan Gigi ala Rasulullah SAW, Ternyata Mudah dan Sederhana!

Sayangnya, sering kali gigi bungsu tumbuh secara tidak normal dan akhirnya menyebabkan masalah selama atau setelah pertumbuhannya, sehingga harus segera dicabut.

Tindakan ini bertujuan mencegah komplikasi yang lebih serius karena gigi bungsu yang tumbuh abnormal, seperti   kista, penyakit gusi, atau infeksi.

Lantas, dalam masalah atau kondisi apa saja gigi bungsu harus segera dicabut?

Baca Juga: Berita Terpopuler: Cara Menghilangkan Daki dengan Bahan Alami hingga Zayn Malik dan Gigi Hadid Dikabarkan Putus

1.Impaksi Gigi

Sering kali gigi bungsu tidak memiliki ruang untuk tumbuh dengan baik lantaran rahang kita terlalu sempit untuk menambah gigi lagi.

Kondisi sempitnya rahang ini bisa menyebabkan impaksi gigi, di mana gigi bungsu bisa tumbuh miring menjauh atau mengarah pada gigi geraham di sampingnya, bisa gigi terpendam dalam gusi, atau bisa juga gigi hanya tumbuh sebagian.

Baca Juga: Wow, Ternyata Cara Menghilangkan Karang Gigi Bisa Pakai Kulit Jeruk

Dilansir dari Mayo Clinic, jika gigi tidak dapat muncul secara normal, misalnya gigi bungsu terperangkap di dalam rahang kita, kadang-kadang mengakibatkan infeksi atau menyebabkan kista yang dapat merusak akar gigi atau penyangga tulang lainnya.

Biasanya akan timbul rasa nyeri dan tak nyaman pada rahang dan mulut, baik  saat mengunyah makanan maupun saat diam.

Ada yang sampai merasa sakit luar biasa, namun ada juga yang bahkan tidak menyadari atau merasakan efeknya sama sekali.

Baca Juga: Agar Tak Bau Mulut, Cegah Munculnya Karang Gigi dengan Cara Ini

2.Merusak Gigi Lain

Gigi bungsu juga disarankan untuk dicabut jika memberikan kerusakan pada gigi lain.

Perlu diketahui, gigi geraham bungsu bisa saja tumbuh mendorong gigi di dekatnya.

Atau karena rahang yang sempit, gigi bungsu jadi tumbuh berjejal dan merusak gigi di sekitarnya, akibanya, kita akan mengalami nyeri rahang dan masalah saat menggigit.

Baca Juga: Zayn Malik dan Gigi Hadid Dikabarkan Putus, Ini Kisah Asmara Putus Nyambung Keduanya

3.Ada Peradangan Gusi

Terjadinya infeksi pada gusi atau periodontitis di area belakang mulut dekat dengan gigi bungsu juga bisa menjadi pertimbangan pencabutan gigi.

Pasalnya, jaringan di sekitar gigi jadi rusak dan membengkak.

Akibatnya, gusi jadi mudah berdarah saat menyikat gigi, menimbulkan nyeri saat menggigit atau mengunyah, hingga akan membuat gigi di sekitarnya mudah goyang. 

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Sakit Gigi di Malam Hari Tanpa Obat, Praktis!

4.Gigi Berlubang

Karena letaknya yang sangat jauh di belakang, kita mungkin kesulitan menjangkau gigi bungsu dengan sikat gigi atau benang gigi.

Akibatnya, gigi bungsu bisa menjadi magnet bagi bakteri penyebab karies (gigi berlubang) dan infeksi mulut lainnya. Jika tak segera dicabut, karies gigi bisa berkembang menjadi pulpitis (peradangan pada bagian terdalam gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah).

Baca Juga: Bolehkah Mencabut Gigi Saat Sedang Menstruasi? Ini Jawabannya

 

 

Kalau sampai begini, rasa sakit berdenyut yang luar biasa tak bisa dihindari.

Kenapa tak ditambal saja?

Ada berbagai pertimbangan, di antaranya posisi yang sulit untuk dilakukan prosedur penambalan, dan proses pembersihan gigi setelah berhasil ditambal.

Jika menambal gigi bungsu berisiko terjadi kerusakan kembali, atau bisa berlubang lagi lantaran kesulitan dibersihkan, maka lebih baik dicabut saja.

Namun, lebih baik tetap berkonsultasi dengan dokter gigi langganan kita terlebih dulu, ya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)