Curah Hujan Tinggi, Ini 5 Penyakit yang Harus Diwaspadai Selama Musim Banjir

By Alsabrina, Senin, 8 November 2021 | 20:00 WIB
(Ilustrasi) Banjir menyebabkan penyakit (dok. Akbar Nugroho Gumay/ANTARA Foto via Kompas.com)

3. Leptospirosis

Leptospirosis adalah infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri leptospira dan ditularkan oleh hewan.

Sumber utama penularan leptospirosis di Indonesia adalah tikus.

Penyakit ini adalah satu-satunya infeksi rawan epidemi wabah yang dapat ditularkan secara langsung melalui air yang tercemar.

Bakteri memasuki tubuh lewat kulit, melalui luka memar dan terbuka atau melalui mata yang bersentuhan dengan air kotor genangan banjir.

Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini 5 Tanda Tikus Telah Bersarang di Dalam Rumah

Gejala leptospirosis dapat berkisar dari sakit kepala ringan, nyeri otot, dan demam hingga pendarahan hebat di paru-paru.

Dalam beberapa kasus, bisa tidak muncul gejala sama sekali.

Jika tidak segera diobati, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, meningitis (radang selaput otak dan sumsum tulang belakang), penyakit pernapasan, gagal hati, dan bahkan kematian.

Data terakhir dari Kemenkes, hingga November 2014, ada 435 kasus dengan 62 kematian akibat leptospirosis.

Baca Juga: Ngeri, Virus Mematikan Ini Menyerang Satu Keluarga, Begini Cara Pencegahannya