1. Mati muda
Risiko pertama adalah mati muda atau meninggal dunia terlalu cepat.
Bila kita seorang kepala keluarga atau pencari nafkah inti di keluargamu, risiko ini akan mengancam hidup keluarga dan anak-anak kita.
Maka itu, kita penting memiliki asuransi jiwa.
Baca Juga: Musibah Datang Tiba-Tiba, Ini Pentingnya Punya Polis Asuransi Jiwa
Dengan membeli asuransi jiwa, keluarga kita akan mendapat uang pertanggungan dari kita sebagai pemilik polis.
Uang pertanggungan ini bisa digunakan untuk menjamin masa depan keluarga.
"Kalau seseorang kepala keluarga adalah pencari nafkah dalam satu keluarga, tentu saja keluarganya akan mengalami kesulitan keuangan karena pencari nafkahnya meninggal dunia," ucap Aditya.
Baca Juga: 4 Kesalahan Membeli Polis Asuransi Jiwa, Hindari agar Tak Merugi!