Serial Maid, Kisahkan Perjuangan Ibu Tunggal Keluar Dari Pusaran Kekerasan

By Annisa Octaviana, Kamis, 11 November 2021 | 12:14 WIB
maid ()

NOVA.id – Menjelang Hari Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan yang jatuh pada 25 November mendatang, NOVA ingin memberikan tontonan rekomendasi, tentang seorang perempuan yang berusaha keluar dari pusaran kekesaran dalam rumah tangga.

Suasana tegang langsung menyapa, pada menit awal serial original Netflix berjudul Maid (2021) ini diputar.

Kita akan dibuat tegang dengan suasana malam, saat Alex diam-diam membawa anak semata wayangnya, Maddy, pergi dari rumah dan meninggalkan suaminya, Sean.

Baca Juga: Rekomendasi Tayangan Indonesia Terbaru di Netflix, Saksikan Sekarang!

Dari sini lah, kisah hidup Alex diperankan oleh Margaret Qualley, sebagai ibu tunggal dan penyintas kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dimulai.

Memiliki suami yang alkoholik dan kasar membuat Alex mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Rasa trauma yang begitu mendalam serta kenangan pahit di masa kecil, membuat Alex menjadi pribadi yang kikuk dan sulit untuk menyuarakan isi hatinya.

Sorot matanya selalu menyiratkan ketakutan, membuat kita sesama perempuan ingin memeluknya lekat-lekat.

Baca Juga: My Name, Drakor Terbaru Netflix yang Tampilkan Sisi Garang Han So-hee

Memang, Alex tak mendapat kekerasan fisik dari suaminya. Namun, kekerasan verbal serta emosional yang dia terima, juga membuatnya sengsara dan trauma.

Selain itu, serial yang sudah tayang sejak 1 Oktober 2021 ini juga menggambarkan pusaran kemiskinan dalam kehidupan Alex. Rantai kemiskinan yang sulit dia putus membuat Alex hidup terlunta-lunta.

Dia jadi tunawisma. Namun, berkat hal ini Alex sedikit bernapas lega sebab bisa tinggal lebih nyaman di tempat penampungan untuk korban KDRT.

Baca Juga: Angkat Female Empowerment, Film A World Without Didominasi Kru Perempuan

Lantas, demi memperbaiki nasibnya, Alex harus bekerja sebagai petugas kebersihan dengan upah yang rendah.

Kendati demikian, perjuangan Alex tak berhenti sampai di situ. Masalah demi masalah masih dia hadapi. Belum lagi, hatinya hampir remuk tak tersisa, kala dia kehilangan hak asuh anaknya.

Di tengah penderitaannya, Alex menemukan keberanian untuk kembali bermimpi. Perlahan tapi pasti, Alex berjuang untuk mendapatkan beasiswa kuliah yang dulu pernah dia tinggalkan karena tak memiliki biaya.

Kegigihan Alex untuk merealisasikan cita-citanya berhasil membuat mata kita terbuka.

Bagaimanapun kondisinya, setiap perempuan mampu memberdayakan diri dan berhak mendapatkan pendidikan terbaiknya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)