Cegah Penularan Demam Tifoid, Sanofi Pasteur Indonesia Luncurkan Kampanye #SantapAman

By Ratih, Kamis, 11 November 2021 | 23:51 WIB
Peluncuran kampanye #SantapAman (Sanofi Pasteur Indonesia)

Demam tifoid adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella Typhi melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Penyakit akut ini memiliki gejala demam yang meningkat secara bertahap tiap hari serta lebih tinggi pada malam hari, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan dan lemas, serta munculnya ruam.

Pada anak-anak, tifoid disertai sering mengalami diare, sementara orang dewasa cenderung mengalami konstipasi.

Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Begini Cara Menghilangkan Nyeri Setelah Disuntik Vaksin 

Data WHO memperkirakan 11 – 20 juta orang sakit karena demam tifoid dan mengakibatkan kematian sebanyak 128.000 - 161.000 orang setiap tahunnya di seluruh dunia. 

Kasus terbanyak demam tifoid terdapat di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Di Indonesia, demam tifoid termasuk penyakit endemik sebab prevalensi demam tifoid yang cukup tinggi yaitu mencapai 500 kasus per 100.000 penduduk per tahun.

Berdasarkan studi yang dilakukan di daerah kumuh di Jakarta, diperkirakan insidensi demam tifoid adalah 148.7 per 100.000 penduduk per tahun pada rentang usia 2 – 4 tahun, 180.3 pada rentang usia 5–15 tahun dan 51.2 pada usia di atas 16 tahun.

Peluncuran kampanye #SantapAman digelar secara daring (Sanofi Pasteur Indonesia)

Baca Juga: Naik Mobil/Motor Jarak 250 Km Wajib PCR/Antigen, Ini Syarat Lengkap Perjalanan dengan Transportasi Publik