NOVA.id - Batuk dahak berdarah pasti membuat kita panik.
Meski begitu, cara mengobati batuk dahak berdarah tidak boleh asal-asalan.
Sebelum mengetahui cara mengobatinya, kita perlu tahu dahulu penyebab batuk dahak berdarah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Batuk Kering, Isap Permen Agar Tenggorokan Lega
Dilansir dari Healthline, penyebab batuk dahak berdarah di antaranya:
- batuk yang berkepanjangan dan parah
- mimisan
- infeksi dada tertentu, seperti bronkitis
Sementara penyebab dahak bercampur darah yang lebih serius dapat meliputi:
- radang paru-paru
- infeksi tertentu, seperti tuberkulosis
- emboli paru, atau bekuan darah di paru-paru
- aspirasi paru, atau menghirup benda asing ke dalam paru-paru
- edema paru, atau memiliki cairan di paru-paru
- kanker paru-paru atau kanker tenggorokan
- cystic fibrosis
- penggunaan antikoagulan
Pada anak-anak, masuknya bahan atau benda asing ke saluran pernapasan juga dikaitkan dengan timbulnya dahak berdarah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Batuk Berdahak yang Ampuh, Pakai 5 Bahan Alami Ini!
Cara Mengobati Batuk Dahak Berdarah
Saat mengalami batuk dahak berdarah, kita perlu melakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui apa penyebab sebenarnya.
Perawatan untuk dahak yang bercampur darah dapat meliputi:
- antibiotik oral untuk infeksi seperti pneumonia bakteri
- obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu), untuk mengurangi durasi atau tingkat keparahan infeksi virus
- penekan batuk untuk batuk berkepanjangan
- minum lebih banyak air, yang dapat membantu mengeluarkan dahak yang tersisa
- operasi untuk mengobati tumor atau bekuan darah di paru-paru
Baca Juga: Hati-hati, Kuman Tuberkulosis yang Resisten Obat Semakin Mengintai!
Untuk mencegah batuk dahak berdarah, kita harus berhenti merokok.
Selain bisa menyebabkan iritasi dan peradangan, merokok juga meningkatkan kemungkinan kondisi medis yang serius.
Cara pencegahan berikutnya adalah dengan minum lebih banyak air.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan, Tanpa Obat-obatan!
Minum air dapat mengencerkan dahak dan membantu mengeluarkannya.
Selain itu, kita juga perlu menjaga kebersihan rumah.
Debu mudah dihirup yang dapat mengiritasi paru-paru dan memperburuk gejala jika kita menderita COPD, asma, atau infeksi paru-paru.
Jamur juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan iritasi, yang dapat menyebabkan dahak berwarna darah.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Batuk di Malam Hari dengan Cepat agar Tidur Nyenyak
Temui dokter jika kita memiliki dahak kuning atau hijau.
Batuk dengan dahak berwarna kuning atau hijau mungkin merupakan tanda infeksi saluran pernapasan.
Temui dokter untuk perawatan sejak dini untuk membantu mencegah komplikasi atau memburuknya gejala di kemudian hari.
Baca Juga: Waspada! 7 Bagian Tubuh Ini Bisa Luka dan Rusak karena Batuk
Selain itu, hubungi dokter atau cari bantuan medis segera jika kita mengalami salah satu dari gejala berikut:
- batuk kebanyakan darah, dengan sedikit dahak
- ada darah dalam urin atau feses
- sesak napas atau kesulitan bernapas
- lemah
- pusing
- berkeringat
- detak jantung cepat
- penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- kelelahan
- sakit dada
Baca Juga: Batuk hingga Diare, Waspada! Kenali 13 Gejala Covid-19 pada Anak
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)