Ethnic and Harmony Kembali Digelar dengan Mengusung Budaya Batak

By Siti Sarah Nurhayati, Rabu, 17 November 2021 | 11:32 WIB
Ethnic and Harmony kembali hadirkan gelaran budaya dengan mengangkat tema budaya Batak. (DOK. ISTIMEWA)

Hal ini guna mempertemukan kembali para pencinta seni Batak, baik dalam bentuk fesyen, penenun, pelukis, bahkan pemusik batak tradisional.

"Saya berharap gema acara ini akan menembus tembok Satrio Tower dan nantinya bisa menyentuh hati generasi milenial, yang kini terkesan semakin jauh dari budaya nenek moyangnya. Dan bisa menggagas untuk kembali memakai warna alami," kata Myra. 

Sehingga kali ini pihaknya turut menampilkan kembali Manurung Songket karya Marnaek Manurung lewat puluhan koleksi kain tenun ulos terbaiknya yang indah dan elegant.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Beli Furnitur yang Bertemakan Budaya Indonesia

Terlebih, Manurung songket mengusung pewarnaan alami dalam karya-karyanya.

Penampilan musik Rumah Gondangta yang dibina oleh Hardoni Sitohang, juga patut  mendapatkan acungan jempol.

Kelompok musisi Batak ini adalah salah satu musisi terbaik yang didatangkan langsung dari daerah Toba.

Baca Juga: Hong Kong Tourism Board Gelar 6 Acara Seni dan Budaya di Bulan Mei