Hindari Risiko Kematian, Inilah Pentingnya Vaksinasi Anti Rabies

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 22 November 2021 | 19:12 WIB
Pentingnya Vaksinasi Anti Rabies (istock)

Dirinya melanjutkan, “Virus tersebut masuk ke dalam ujung saraf yang ada pada otot di tempat gigitan dan memasuki ujung saraf tepi sampai mencapai sistem saraf pusat yang biasanya pada sumsum tulang belakang, dan selanjutnya menyerang otak.”

Berdasarkan data, anjing adalah sumber utama kematian manusia akibat rabies, yang menyumbang hingga 99% dari semua penularan rabies kepada manusia.

Adapun kelompok orang yang mempunyai risiko tinggi tertular rabies antara lain pemilik hewan kesayangan, dokter hewan, perawat hewan, peneliti virus rabies, petualang alam liar, pekerja lapangan yang dapat digigit binatang buas terinfeksi, orang yang sering berkunjung ke daerah rawan rabies dan petugas kesehatan yang merawat pasien rabies.

Baca Juga: Cuma Modal Baking Soda, Ini Cara Menghilangkan Karang Gigi yang Ampuh

Pada kelompok ini sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi Pre-Exposure Prophylaxis sebagai perlindungan sebelum terjadi kontak.

Vaksinasi Pre-exposure akan sangat bermanfaat di samping memberikan perlindungan juga mempermudah penanganan jika di kemudian hari terjadi kontak.

Seseorang yang sudah pernah menerima vaksinasi Pre-Exposure tidak membutukan serum jika terjadi gigitan.

Prof. Dr. dr. Samsuridjal Dzauji, SpPD-KAI, FACP, Guru Besar FK Universitas Indonesia menjelaskan dalam webinar, “Hingga saat ini belum ada obat yang ditemukan untuk menangani rabies, namun rabies dapat dicegah melalui vaksinasi di puskesmas atau rumah sakit.”

Baca Juga: Cara Menghilangkan Asam Lambung dengan Baking Soda, Ampuh Banget!