Ayu telah membuktikan bahwa purpose yang didukung dengan kolaborasi berbagai pihak dapat berkontribusi untuk membangun Indonesia yang lebih adil dan inklusif.
Pada tahun 2013, ia telah mendirikan sebuah gerakan bernama “Sabang-Merauke” yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai toleransi, pendidikan, dan keindonesiaan.
Kini, melalui platform Toleransi.id, ia ingin menyatukan kisah-kisah inspiratif tentang aksi, gerakan, dan tokoh yang berperan penting dalam menjaga toleransi di Indonesia.
Baca Juga: Lewat Tur Virtual, Ajinomoto Indonesia Beri Edukasi Pentingnya Hidup Sehat
Melalui sesi mentoring kali ini, Ayu Kartika Dewi membagikan enam aspek penting sebelum menjalin sebuah kolaborasi dengan pihak eksternal.
Enam aspek tersebut, antara lain: trust, shared value, organizational needs, audiences needs, resources, dan juga risk.
Ayu juga menyampaikan bahwa dengan individu atau organisasi melakukan analisis potensi kolaborasi melalui enam aspek tersebut sebagai indikator.
Baca Juga: Ethnic and Harmony Kembali Digelar dengan Mengusung Budaya Batak