“Saya ingin video ini selain bisa menghibur penonton dengan pengalaman unik, juga berbagi informasi mengenai isu global yang sedang kita hadapi serta upaya penanggulangannya dalam aktivitas keseharian kita,” ujar Upie.
Project Lestari (Life We Can’t Waste) ini tidak hanya melibatkan para musisi saja, beberapa kolaborator yang terdiri dari Praktisi Circular Fashion, Waste Management, dan Waste Processor turut mendukung pembuatan video klip ini.
Para kolaborator seperti Ensemble, Bluesville, Pijak Bumi, Pable, dan Rekosistem mempunyai perhatian yang sama dan ikut memberikan dukungannya untuk project ini melalui bidang mereka.
Baca Juga: Ayah Bibi Ardiansyah Buka Suara Soal Hak Perwalian, Hak Waris, Hingga Sepeda Brompton
Aryenda Atma, Founder Pable, yang mewakili para kolaborator mengaku sangat bangga dapat terlibat langsung dalam project Lestari (Life We Can’t Waste) ini dan terbuka untuk kolaborasi sejenis di masa depan.
“Keterlibatan para seniman dan kolaborator ini semakin membuat kami merasa tidak sendiri dalam mengkampanyekan isu global tersebut karena membutuhkan peran aktif semua pihak. Untuk itu, kami ingin menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan nyata bagi kampanye atau gerakan sejenis untuk menyelamatkan bumi kita bersama,” tutup Syane.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)