Perbedaan Bentuk
Cara paling mudah untuk membedakan crepes dan kue leker adalah dengan melihat lipatan kulitnya.
Kue leker umumnya hanya berbentuk satu lipatan. Sebaliknya, crepes di Indonesia biasanya berbentuk lebih dari satu lipatan.
Perbedaan bentuk ini kemungkinan terkait dengan wadah yang digunakan.
Adonan leker biasanya akan dituang dalam wajan cembung bulat yang mirip seperti teflon.
Itulah yang mengakibatkan lapisan pinggir leker lebih tipis ketimbang bagian tengah.
Sementara itu, crepes dimasak menggunakan wajan datar dan rata sehingga membuat topping nya bisa disebarkan di semua bagian.
Baca Juga: Berkunjung ke Kota Pempek? Ini Rekomendasi Mie Celor Enak di Palembang
Perbedaan Cara Pembuatan
Kue leker umumnya dimasak di atas api arang. Kita juga pasti familiar dengan cara penjual leker memasak adonannya dengan memutar-mutar wajannya.
Kemungkinan, hal tersebut dilakukan untuk menghasilkan kematangan dan tekstur garing yang merata di lapisan kulitnya.
Berbanding terbalik, crepes yang biasa kita jumpai umumnya telah menggunakan listrik sebagai sumber api untuk mengolah adonan.
Hal ini membuat tingkat kematangan dan tekstur garing yang sangat merata di seluruh lapisan kulitnya.
Baca Juga: 4 Cara Hemat untuk Anak Kos, Salah Satunya Jajan Enak dan Murah di Sini