NOVA.id - Sebagai perempuan, kita memang harus rajin menjaga kebersihan organ intim kewanitaan.
Sebab bila tidak, pastinya ada banyak risiko infeksi yang mungkin menyerang area Miss V kita.
Salah satu permasalahan yang mungkin timbul adalah benjolan di bibir Miss V.
Baca Juga : 5 Posisi Seks Ini Hasilkan Orgasme Berkali-kali, Dijamin Puas!
Menurut dr. Bram Pradipta, SpOG saat mengisi talkshow bertema Edukasi Kesehatan Organ Intim Wanita bersama Softex Daun Sirih pada Senin (17/12), di GridNetwork, benjolan di bibir vagina ini bisa jadi merupakan pertanda membesarnya area kelenjar bhartolin.
Kelenjar bartholin sendiri merupakan bagian dari organ intim yang berfungsi menghasilkan cairan pelumas atau lubricant saat berhubungan seksual.
“Biasanya kelenjar ini adanya di ujung bibir vagina, belakang, ukurannya kecil sehingga kadang tidak terdeteksi,” kata dr. Bram.
Lantas, bahayakah benjolan di bibir vagina ini?
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap pada Miss V dengan Baking Soda, Ampuh dalam 3 Minggu
Menurutnya, benjolan ini masih tergolong wajar bila ukurannya tidak terlalu besar dan masih bisa hilang dengan sendirinya.
Namun bila kelenjar ini semakin membengkak, lalu benjolannya juga semakin besar dan mulai menimbulkan rasa sakit, kita wajib memeriksakan diri ke dokter.
“Kalau semakin besar, itu bisa menjadi kista bartholin. Kista itu kan pada dasarnya bisa timbul di seluruh tubuh, artinya ada penumpukan cairan berlebih di tempat yang tidak seharusnya, namun tidak bisa dikeluarkan,” jelas dr. Bram.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Kemaluan yang Aman, Bisa Dicoba di Rumah
Dikutip dari Alodokter, kista bartholin ini memang bisa terbentuk ketika terjadi penyumbatan pada saluran kelenjar bartholin.
Saluran yang tersumbat akan menampung kelebihan cairan, kemudian berkembang menjadi kista.
Kista bartholin dapat makin membesar setelah berhubungan seksual karena penambahan cairan yang diproduksi kelenjar bartholin saat terjadi hubungan seksual.
Baca Juga: Lakukan Selama 10 Menit, Begini Cara Mengatasi Gatal pada Miss V dengan Baking Soda
Penyumbatan kelenjar bartholin sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri, iritasi jangka panjang, atau peradangan.
Ada beberapa cara mengatasinya, dimulai dari terapi hingga operasi.
Ada baiknya, bila benjolan di bibir vagina ini sudah sangat mengganggu, kita langsung berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Keseringan Bercinta Bisa Bikin Miss V Kendur? Mitos atau Fakta?
Dokter Bram pun lantas mengingatkan, supaya hal-hal yang tidak kita inginkan bisa dicegah, kita tentu wajib untuk merawat kebersihan organ intim kewanitaan.
Sudahkah kita rutin melakukannya, Sahabat NOVA?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)