MUI Kota Bandung Minta Warga Berhenti Sebar Berita Buruk Aib Kasus Pemerkosaan Santriwati, Netizen Sorot Tajam: Miris Bertopeng Agama

By Alsabrina, Minggu, 12 Desember 2021 | 15:01 WIB
MUI Kota Bandung Minta Warga Berhenti Sebar Berita Buruk Aib Kasus Herry Wirawan Perkosa Santriwati (kolase)

NOVA.id - MUI Kota Bandung meminta warga untuk berhenti menyebar berita buruk dan aib guru pesantren Herry Wirawan perkosa 12 santriwati hingga meninggal.

Permintaan itu seperti tertulis dalam keterangan tertulis MUI Kota Bandung yang diterima Tribun pada Kamis (9/12/2021).

"Selaku bagian dari warga masyarakat, kita perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejad itu; stop menyebarluaskan berita buruk ini; dan bahkan kita tutup aib perbuatan buruk ini," isi pernyataan MUI Kota Bandung, yang dikeluarkan Humas MUI Kota Bandung, kemarin.

Baca Juga: Herry Wirawan Perkosa 12 Santri Dalam Kurun 5 Tahun, Begini Pengakuan Sang Istri Sah Soal Kelakuan Bejat Suaminya

Seperti diberitakan, Herry Wirawan guru pesantren Manarul Huda Antapani Kota Bandung diduga memperkosa 12 santriwati hingga banyak diantaranya yang hamil.

Saat ini, Herry Wirawan mendekam di Rutan Kebonwaru untuk proses sidang di Pengadilan Negeri Bandung.

Dalam keterangan MUI Kota Bandung, menyampaikan sejumlah poin. Di antaranya:

Baca Juga: Kronologi Awal Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati yang Dilakukan Herry Wirawan

1. MUI mengutuk keras peristiwa tersebut, karena bukan saja telah menodai ketulusan lembaga pendidikan dalam membina moral anak didiknya, tapi juga telah mengorbankan masa depan sejumlah anak yang menjadi anak asuhannya;

2. Perlu pula dijelaskan bahwa pelaku perbuatan terkutuk itu bukan merupakan bagian dari lembaga MUI, ataupun lembaga keagaman lainnya, termasuk bukan bagian dari lembaga Forum Pondok Pesantren Kota Bandung;

3. MUI juga menyerahkan sepenuhnya kepada lembaga hukum untuk menangani dan bahkan untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku perbuatan bejat itu;

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Sudah Tahu Kasus Pemerkosaan Santriwati Sejak Mei 2021, Ini yang Dilakukan Atalia Praratya

4. Untuk tidak memperkeruh situasi, perlu pula diklarifikasi bahwa tidak ada pihak manapun yang ikut terlibat memberikan advokasi ataupun bantuan pendampingan lainnya atas peristiwa dimaksud.

Pihak berwenang pun dalam hal ini pemerintah telah menyerahkan langsung kepada UPTD-PPA Jawa Barat bersama dengan PPA Polda Jabar untuk ditangani melalui jalur hukum;

5. Perlu pula menjadi perhatian semua pihak, untuk menjaga ketulusan, kemurnian lembaga pendidikan, dan agar tidak terjadi kembali peristiwa serupa di masa yang akan datang;

Baca Juga: Bejat! Ini Deretan Fakta Soal Herry Wirawan, Ustaz Cabul yang Perkosa 12 Santriwati Hingga Melahirkan 9 Anak

6. Selaku bagian dari warga masyarakat, kita perlu ikut terlibat menyelamatkan masa depan anak-anak yang telah menjadi korban perbuatan bejad itu; stop menyebarluaskan berita buruk ini; dan bahkan kita tutup aib perbuatan buruk ini.

7. Karena diduga, bahwa perbuatan bejat ini, salah satunya, diinspirasi oleh beragam tayangan di media khususnya media sosial, maka perlu menjadi perhatian seluruh pihak untuk berhati-hati dalam menayangkan, menyebarluaskan tayangan-tayangan yang tidak sesuai dengan norma sosial maupun agama.

Sekretaris MUI Kota Bandung Asep Ahmad Fathurrochman mengatakan pihaknya memang menemukan dugaan pelecehan seksial pada salah satu lembaga pendidikan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Bripda Randy Bagus yang Perkosa dan Memaksa Novia Widyasari untuk Gugurkan Kandungan

"MUI Kota Bandung memang menemukan adanya kejadian pelecehan seksual pada salah satu lembaga pendidikan yang memakan korban sebanyak 12 santriwati," ujar Sekretaris MUI Kota Bandung, Asep Ahmad Fathurrochman melalui rilis yang diterima Tribunjabar.id, Kamis (9/12/2021).

Sayangnya, keterangan tertulis MUI Kota Bandung mendapat sorotan tajam dari netizen. Bukan tanpa alasan, banyak warganet yang merasa aneh karena hal tersebut justru hanya untuk "membungkam" kasus yang ada.

@Saprol52112323: Gak blh gitu atuhhh..jgn berdusta pada Allah atas nama agama dgn alasan demi nama baik

Baca Juga: Profil dan Biodata Novia Widyasari, Mahasiswa yang Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Makam Ayahnya

 

 

@suadade05: Demi nma baik pesantren?? Kok lucu yaaa .. jelas2 pesantrennya udah gak punya nama baik.. lalu korban bgimnaa paak gilaaa gilaaa eh demi nma baik pesantren atau demi nama baik................. Yaaaa

@Darmaningtyas: Bongkar terus, ini tidak ada hubungannya dg agama, tapi terkait dengan kebejatan moral seseorang yg harusnya mengarjakan kebaikan, maka jangan ditutupi. Masak dah diproses sejak Mei lalu kok baru viral skr, berarti dicoba ditutup-tutupi

@SajidinAS1: Inilah yg merusak nama pesantren, miris bertopeng Agama tetapi kelakuannya sangat tidak manusiawi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul MUI Kota Bandung Minta Warga Berhenti Sebar Berita Buruk Aib Kasus Herry Wirawan Perkosa Santriwati