Teknologi ini diimplementasikan dalam salah satu produk, yaitu pisang mas, sehingga perjalanan buah tersebut mulai dari petani hingga ke retailer dapat tercatat secara transparan.
“Saya sangat senang menyambut peluncuran Farming Blockchain Traceability pertama di Indonesia oleh Sunpride dan menghargai kemitraan yang terjalin antara PT Lion Super Indo dan PT Sewu Segar Nusantara,” jelas Johan Boeijenga, Chief Executive Officer PT Lion Super Indo.
Johan menambahkan, “Tentunya tujuan dari implementasi teknologi ini juga sejalan dengan visi kami yaitu untuk menyediakan produk sehat mudah didapat dan terjangkau dimana saja dan kapan saja serta sejalan dengan strategi Super Indo untuk menjual produk yang transparan, dapat dilacak, dan berkelanjutan.”
Baca Juga: Cuma 20 Menit, Cara Menghilangkan Leher Hitam dengan Buah Pisang Dijamin Ampuh!
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Kemenko) pun sangat mengapresiasi dan mendukung inisiatif Sunpride dalam melakukan implementasi teknologi blockchain traceability ini.
Ia menjelaskan bahwa implementasi teknologi ini sejalan dengan program Pengembangan Agribisnis Hortikultura milik Kemenko.
“Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan PT Sewu Segar Nusantara (Sunpride) untuk bermitra, membina petani pisang mas di Lumajang untuk naik kelas sehingga dapat menghasilkan pisang mas terbaik. Hal ini sejalan dengan program prioritas yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dengan tujuan peningkatan produksi, kualitas, kontinuitas dan investasi serta peningkatan konsumsi buah nusantara,” jelas R. R. Yuli Sri Wilanti, S.Pi., M.P., Asisten Deputi Pengembangan Agribisnis Hortikultural Kemenko Perekonomian.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Kulit Pisang Jadi Bisa Cara Menghilangkan Sembelit