Tekan Risiko akibat Merokok, Ini Penjelasan dari Inovasi Produk Tembakau yang Dipanaskan

By Widyastuti, Sabtu, 18 Desember 2021 | 05:02 WIB
Ilustrasi - berhenti merokok (Dok. Shutterstock)

NOVA.id - Produk tembakau alternatif sudah banyak beredar di masyarakat, jenisnya pun beragam mulai dari vape, kantung tembakau, pod, hingga produk tembakau yang dipanaskan.

Kali ini kami ingin membahas secara spesifik tentang produk tembakau dipanaskan. Apakah kalian sudah mengetahui fakta-fakta mengenai produk tembakau alternatif yang satu ini? Jika belum, baca ulasan di bawah ini ya!

- Penggunaan Produk Tembakau yang Dipanaskan di Sejumlah Negara

Dikutip dari situs resmi www.gov.uk, produk tembakau yang dipanaskan tersedia secara komersial di 27 negara pada pertengahan 2017 lalu. Jepang menjadi negara yang pertumbuhan penggunanya paling cepat.

“Jepang memiliki pasar produk tembakau yang dipanaskan paling beragam. Produk tembakau yang dipanaskan mengalami peningkatan 0,3% pada 2015 menjadi 3,7% pada 2017, yang menunjukkan penetrasi cepat dari produk tersebut,” demikian penjelasan pada situs resmi www.gov.uk.

Baca Juga: Tanpa Obat, Ini Kebiasaan yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi

-Memiliki Risiko yang Lebih Rendah Dibandingkan Rokok

Lembaga eksekutif Departemen Kesehatan Inggris, Public Health England (PHE), dalam Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018 melaporkan bahwa produk tembakau yang dipanaskan memiliki risiko yang lebih rendah hingga 95% daripada rokok.

UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, juga menunjukkan kesimpulan yang positif. COT menyimpulkan bahwa aerosol yang dihasilkan oleh produk tembakau yang dipanaskan mengandung kadar bahan kimia berbahaya yang 50 hingga 98% lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

“Produk ini mengandung nikotin dan tidak sepenuhnya bebas risiko, namun penelitian dari para ahli di Inggris dan Amerika Serikat telah menjelaskan bahwa dengan regulasi yang tepat produk ini dapat mengurangi bahaya yang timbul dari kebiasaan merokok,” ujar pernyataan resmi Pemerintah Inggris.

Baca Juga: Somethinc Luncurkan Lebih dari 120 Make Up dengan tema #YourOnlyLimit