NOVA.id - Di tengah proses seleksi CPNS 2021, ada kabar mengejutkan dari pemerintah.
Setidaknya 1,6 juta Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) terancam dirumahkan.
Kabar ini disampaikan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Senin (20/12).
Baca Juga: Kabar Baik, 2022 Gaji PNS Disebut akan Naik, Berikut Penjelasannya
Kabar ini berkaitan dengan pelaksanaan reformasi birokrasi.
ASN yang terancam dirumahkan tersebut merupakan ASN tenaga pelaksana atau administrasi.
"Nanti kalau tidak bisa kami tingkatkan profesionalitasnya lebih baik kerja di rumah saja sampai pensiun," ujar Tjahjo Kumolo, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Larangan PNS Cuti dan Bepergian 18-22 Oktober, Ini Sanksi Jika Melanggar
Nantinya, hanya ada 1 hingga 2 PNS atau ASN yang bekerja di tiap kantor.
ASN tersebut akan bertugas untuk memimpin dan mengorganisasi percepatan perizinan dan pelayanan publik.
Lantas bagaimana nasib 1,6 juta PNS dirumahkan?
Baca Juga: Ternyata Segini Perbedaan Gaji PNS dan PPPK, Cek Sebelum Daftar!
Rencananya, upaya penataan ASN tenaga pelaksana tersebut adalah dengan mengalihkan pada tenaga pendidikan.
Tjahjo mengaku tidak bisa langsung merumahkan 1,6 juta ASN tersebut karena masalah dana.
"Nanti Pak Sekjen Kementerian Keuangan akan pusing kalau seandainya 1,6 juta ASN itu harus dapat pesangon semuanya," sambungnya.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Bocorkan Soal THR dan Gaji ke-13 PNS Tahun Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)