3. Pilih teman dengan bijak
Tentu saja, rasa harga diri harus datang dari dalam diri kita sendiri.
Namun, manusia adalah makhluk sosial, dan perasaan tentang diri kita sendiri sering dipengaruhi oleh cara orang lain memperlakukan kita.
Karena itu, untuk membuat hidup kita lebih bermakna, kelilingi diri dengan orang-orang yang membuat kita merasa berarti.
Kembangkan hubungan dengan mereka yang menghargai siapa diri kita.
Baca Juga: Studi: Orang Tua yang Memiliki Dua Anak akan Berumur Lebih Panjang
4. Temukan keseimbangan antara mencari kebahagiaan dan makna
Kebahagiaan sering kali melibatkan aktivitas yang membuat kita merasa baik pada saat itu.
Misalnya, menyanyi, menari, mendapatkan pijatan, bersantai, atau berbelanja.
Di sisi lain, kegiatan yang bermakna biasanya melibatkan pengorbanan, seperti membantu teman pindah rumah, belajar keras untuk menjadi dokter, melakukan aksi sosial, dan sebagainya.
Atau, bisa juga dengan menemukan sesuatu yang membuat kita bersemangat untuk bekerja, sesuatu yang akan menginspirasi kita untuk menciptakan value bagi orang lain.
Ya, kegiatan yang bermakna sering kali melibatkan usaha dan kerja keras. Meski begitu, kita tidak akan merasa kesulitan melakukannya karena kita tahu bahwa kita sedang mengejar sesuatu yang lebih besar.
Kuncinya adalah menemukan titik tengah antara menikmati saat ini (yang sering digambarkan sebagai kebahagiaan) dan mendorong untuk mencapai tujuan penting, terlepas dari ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkannya, yaitu makna.
Baca Juga: Wow, Ternyata Makan Makanan Pedas Bisa Bikin Kita Hidup Lebih Lama