NOVA.id - Setelah mengikat janji sehidup semati dalam pernikahan, bulan madu yang manis pun dirasakan.
Ya, bahagianya menemukan pasangan hidup untuk membangun rumah tangga bersama.
Tapi, jangan terlalu lama terlena dengan yang senangnya saja, ya.
Baca Juga: Persalinan Nyaman Keuangan Keluarga Aman, Ini Tips Rencanakan Kehadiran si Kecil
Sebab, memulai hidup baru sebagai pasangan suami istri sama dengan menggabungkan dua dunia menjadi satu, tak terkecuali urusan keuangan.
Kalau tak diatur dengan benar, bisa-bisa jadi pemicu konflik rumah tangga yang lagi hangat-hangatnya, enggak mau, kan, demikian?
Makanya, yuk, lakukan 5 cara atur keuangan pasangan suami istri baru dari Juan Mahir Muhammad, S.sos, CFP, CRC., perencana keuangan Finansialku.com berikut ini.
Baca Juga: Siapkan Asuransi Kesehatan untuk Anak, Semakin Dini Semakin Murah?
1. Selalu komunikasi
Adanya keterbukaan mengenai cara mengatur keuangan pasangan suami istri baru dapat membantu membangun sikap saling percaya.
Saling terbuka ini kemudian bisa membantu setiap pasangan untuk menentukan dan membuat kesepakatan mengenai pengelolaan keuangan yang bijak.
Baca Juga: 7 Tips Keuangan Ibu Rumah Tangga, Salah Satunya Belajar Investasi
Ya, bukalah komunikasi soal pemasukan maupun pengeluaran keuangan keluarga.
Buat juga kesepakatan yang jelas antara suami dan istri mengenai peran masing-masing dalam pengelolaan keuangan.
Kesepakatan dan kompromi yang jelas akan membantu pasangan suami istri baru dalam mengatur pengelolaan uang dengan baik dan dapat mengurangi konflik antar pasangan.
Baca Juga: Tetapkan Skala Prioritas untuk Membantu Pilih Pendidikan Anak
2. Catat semua pergerakan uang
Banyak kasus di mana pasutri hanya terima pendapatan dan melakukan biaya pengeluaran tanpa mencatat ke mana saja uang dikeluarkan.
Akhirnya di akhir bulan merasa isi rekening tabungan sudah sangat menipis.
Makanya, pencatatan penting dan harus dilakukan dengan sangat detail sebagai cara mengatur keuangan pasangan suami istri baru.
Baca Juga: Mulai Terbuka Pada Pasangan Soal Keuangan dengan Langkah Ini
Baik pendapatan istri maupun suami harus dicatat, termasuk untuk apa saja pengeluarannya.
Menurut Juan, saking detailnya agar tak terjadi kebocoran, biaya administrasi antar-bank pun perlu untuk dicatat, lho.
Ya, meskipun hanya Rp6.500 bisa jadi sangat berpengaruh pada kondisi keuangan, apalagi jika kita sering melakukan transaksi antar-bank.
Baca Juga: 4 Alasan Perlu Tahu Manfaat Asuransi dan Menghindari Risiko Keuangan
3. Evaluasi bersama setiap minggu
Setelah disiplin melakukan pencatatan, cara mengatur keuangan pasangan suami istri baru adalah dengan melakukan review keuangan bersama-sama.
Juan menganjurkan untuk melakukan review keuangan setiap minggu supaya lebih terkendali. Misalnya, bujet untuk makan di luar kita dan pasangan setiap bulannya adalah Rp1,6 juta.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang dalam Keluarga, Inilah Peran Seorang Ayah
Artinya, setiap minggu Rp400.000.
Untuk menjaganya tidak berlebih hingga memakan dana pos lain.
Maka, di situlah review sangat perlu untuk dilakukan.
Baca Juga: Makin Pintar Atur Uang, Ini 5 Manfaat Financial Check Up
4. Buat tujuan keuangan dengan detail
Di samping pencatatan dan review, cara mengatur keuangan pasangan suami istri juga didasari dari adanya tujuan keuangan.
Biasanya ada banyak hal yang ingin dicapai saat baru berumah tangga, bukan?
Seperti ingin menabung biaya sekolah anak, renovasi rumah, melengkapi furnitur, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sering Salah, Ini Cara Pintar Atur Uang Bulanan Keluarga dengan Bijak
Setelah tahu tujuan-tujuan keuangan kita dan pasangan, tentukan prioritasnya.
Ya, mana yang paling penting untuk dicapai dan rincikan kebutuhannya.
“Buat tujuan yang jelas dan prioritas. Kadang-kadang, kita hanya mau buat sekolah anak, misalnya. Tapi, kapan dan berapa angka yang mau dituju? Kalau itu belum ada, maka tujuan itu hanya menjadi angan-angan saja. Jadi, harus dibuat tujuan dan posposnya,” jelas Juan dalam Instagram Live bertajuk “Jadi Pahlawan Finansial Keluarga Bersama Pasangan!” kerja sama NOVA dan Finansialku.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang: Cara Diskusi Polemik Keuangan Bersama Suami
5. Membuat rekening bersama
Sah-sah saja memiliki rekening bersama, tapi pastikan Sahabat NOVA dan pasangan tahu tujuan membuat rekening bersama.
Kalau masih bingung tujuannya, coba ciptakan sendiri tujuannya.
Misalnya, membuat rekening bersama untuk saling memantau dan saling mengingatkan.
Bukan hanya hal negatif, tapi juga hal positif.
Seperti saling mengingatkan pembayaran yang mendekati jatuh tempo, atau memantau jika terjadi kebocoran dan pemborosan.
Tapi, pastikan Sahabat NOVA dan pasangan sudah sepakat, ya.
Nah, jika 5 cara mengatur keuangan pasangan suami istri baru ini dilakukan, dijamin enggak akan bingung dan jauh dari konflik pasangan karena urusan uang.