Digandrungi Banyak Orang, Diet Keto Justru Dinobatkan Sebagai Diet Terburuk pada Tahun 2022, Mengapa?

By Alsabrina, Jumat, 7 Januari 2022 | 20:01 WIB
Diet keto (iStockphoto)

Pada dua fase pertama, asupan protein dianjurkan lebih dari 40 persen kalori harian.

Sedangkan fase ketiga dan keempat adalah memertahankan penurunan bobot tubuh. Para ahli menganggap jika diet Dukan terlalu membatasi.

Tidak banyak bukti yang menunjukkan manfaat dari diet ini, dan ada potensi risiko dari mengonsumsi terlalu banyak protein dan asupan sayuran yang terlalu sedikit.

Begitu pula diet seperti GAPS atau Whole30 yang membatasi makanan seperti biji-bijian, susu, atau kacang-kacangan.

Kedua diet ini tidak direkomendasikan oleh para ahli.

Baca Juga: Populer untuk Turunkan Berat Badan, Benarkah Diet Keto Justru Tak Aman untuk Kesehatan Jantung?

Manfaat diet keto menurut studi

Studi menunjukkan diet keto dapat membantu beberapa orang dalam menurunkan berat badan dan mengelola gula darah mereka.

Selain itu, mengonsumsi lebih banyak lemak dalam diet dinilai tidak selalu berbahaya dan dapat menimbulkan rasa kenyang.

Namun, diet keto yang ketat dalam jangka pendek meningkatkan risiko diet yo-yo, di mana pelaku diet akan terjebak dalam periode pembatasan makanan dan makan berlebihan.

Hal ini akan menyebabkan gangguan makan (eating disorder) pada pelaku diet keto.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diet Keto, Diet Terburuk di Tahun 2022, Mengapa?