Muncul Varian Covid-19 Baru, Ahli Sebut Gabungan Delta dan Omicron

By Ratih, Selasa, 11 Januari 2022 | 19:55 WIB
Ilustrasi varian Omicron (undefined undefined)

NOVA.id - Angka kasus Omicron di Indonesia belakangan semakin mengkhawatirkan.

Namun di tengah situasi tersebut, muncul lagi Covid-19 baru, yakni Deltacron.

Para ilmuwan di Siprus telah mengidentifikasi 25 pasien terinfeksi gabungan varian Delta dan Omicron ini.

Kendati demikian, para peneliti masih membutuhkan waktu untuk mempelajari varian ini.

Leonidos Kostrikis, profesor ilmu biologi di Universitas Siprus, mengatakan Covid-19 varian "Deltacron" memiliki struktur genetik yang mirip varian Omicron dengan genom Delta. 

Selama ini, infeksi Covid biasanya hanya melibatkan satu strain mutan, tetapi dalam kasus yang sangat jarang, dua varian dapat menyerang pada saat yang bersamaan.

Jika ini juga menginfeksi sel yang sama, mereka mungkin dapat bertukar DNA dan bergabung untuk membuat varian baru virus corona.

Kini, hal tersebut terbukti dari 25 kasus Deltacron ini.

Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Ahli Prediksi Gelombang Ketiga Covid-19 di Indonesia

Bulan lalu, pemimpin Moderna memperingatkan tentang mutan hibrida yang dia khawatirkan akan lebih buruk daripada yang saat ini melanda seluruh dunia.

Dr Paul Burton, Pemimpin perusahaan medis pembuat vaksin Covid-19 itu, memperingatkan tingginya jumlah Delta dan Omicron membuat kombinasi itu mungkin terjadi.

Dia mengatakan kepada anggota parlemen di Komite Sains dan Teknologi, bahwa 'pasti' mungkin virus dapat bertukar gen dan memicu varian yang lebih berbahaya.