NOVA.id - Gelas sewajarnya dicuci setiap hari untuk mencegah kuman dan bakteri berkembang.
Jika gelas yang kita gunakan untuk minum dipenuhi bakteri, tentu akan berdampak pada kesehatan tubuh.
Salah satu tanda gelas yang dicuci bersih adalah tampilannya yang bening dan tidak ada bau.
Namun apa jadinya jika gelas bau setelah dicuci?
Apakah ini menandakan ada kesalahan saat mencuci gelas tersebut?
Ternyata, fosfat dari deterjen pencuci piring justru menjadi penyebaba gelas bau setelah dicuci.
Di Amerika Serikat, Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) mewajibkan produsen sabun untuk menghilangkan fosfat dari deterjen pencuci piring.
Hal ini karena fosfat berfungsi melunakkan air yang bertugas membuat bahan lain dalam deterjen piring Anda bisa bekerja lebih baik
Tapi mereka juga menyebabkan ganggang mekar di saluran air, sehingga keberadannya dilarang.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Semut dari Tanaman Kesayangan, Bisa Pakai Bahan di Rumah Ini!
Melansir Kompas.com, ini cara mencuci gelas agar tidak bau:
1. Cuci piring menggunakan tangan
- Lapisi bagian bawah baskom dengan handuk tebal dan atur barang pecah belah di atasnya.
- Tambahkan 2 cangkir cuka putih suling, lalu alirkan air panas sampai gelas benar-benar terendam.
- Tunggu 20-30 menit agar cuka larut dan menghilangkan kabut penyebab bau, lalu gosok dengan serbet atau spons dapur bersih, cuci, dan keringkan hingga bersih.
2. Mesin cuci piring
- Tuangkan 2 cangkir cuka suling putih ke bagian bawah mesin.
- Biarkan mesin pencuci piring bekerja selama satu atau dua menit kemudian jeda siklus selama 20-30 menit untuk memberikan waktu air cuka untuk melarutkan kabut.
- Di sebagian besar mesin pencuci piring, ini melibatkan membuka pintu sekitar satu inci.
- Tutup pintu dan biarkan siklus berlanjut seperti biasa
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Lemak di Perut, Dijamin Bisa Langsing Lagi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)