Sebelum Menikah, Pastikan Kamu Sudah Melewati 3 Tahapan ini

By Presi, Minggu, 16 Januari 2022 | 22:00 WIB
Ilustrasi pasangan (bunditinay)

Tubuh pun akan dipenuhi hormon-hormon, seperti kortisol, dopamin, oksitosin, dan vasopresin.

Hormon-hormon ini meningkatkan kewaspadaan, kesenangan, motivasi, kepercayaan, keterikatan, gairah seksual, ketertarikan, dan pemikiran obsesif yang bisa mengurangi kesedihan, ketakutan, dan kebosanan.

Bagi banyak orang, ini adalah tahap di mana muncul keinginan untuk lamaran dan menikah.

2. Tahap bertahan

Tahap romantis tidak akan bertahan lama.

Dalam hitungan bulan sampai dua tahun, hubungan akan memasuki tahap bertahan.

Pada tahap ini, hormon-hormon di tahap romantis akan hilang dengan perlahan.

Baca Juga: 5 Ciri Pasangan Tidak Tulus pada Kita, Waspada Red Flag Ini!

Nah, di situ kita mungkin akan menyadari bahwa pasangan kita tidaklah sempurna dan rasa cinta mulai luntur.

Studi menunjukkan bahwa rata-rata pasangan akan melakukan konseling pranikah setelah 6 tahun berada di dalam tahap bertahan.

Itu artinya pasangan mengalami ketidaknyamanan dan ketidakbahagiaan yang signifikan.

Manfaatkan waktu ini sebelum memtuskan untuk menikah.