Banyak penyandang diabetes yang menghentikan obat-obatan yang dikonsumsinya.
Alasan mereka bisa karena gula darah mereka sudah normal, tidak merasakan lagi gejala-gejala yang biasanya dikeluhkannya, atau mereka menggunakan obat tradisional, herbal, dan mereka percaya herbal yang dikonsumsinya bisa mengontrol gula darahnya dengan baik.
Pengalaman saya, herbal barangkali bisa membantu, tapi belum tentu dapat menggantikan obat-obatan yang selama ini digunakan.
Menghentikan obat-obat tiba-tiba juga bisa mengakibatkan kadar gula darah menjadi tinggi, tidak terkontrol dengan baik.
Keadaan ini akan mempercepat komplikasi-komplikasi diabetes yang mungkin terjadi.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit Diabetes, Ternyata Sering Alami Keputihan Bisa Menjadi Salah Satu Pertandanya
5. Tidak memeriksakan gula darah
Kadar gula darah yang terkontrol dengan baik merupakan faktor penting bagi penyandang diabetes.
Kadar gula darah itu akan menentukan perjalanan penyakit.
Karena itu, mengetahui kadar gula darah itu harus dilakukan secara periodik.
Bila menggunakan terapi insulin, satu atau 2 kali dalam sehari pemeriksaan itu diperukan, sebaiknya dilakukan pagi hari sebelum makan pagi.
Kalau penyandang diabetes tipe 2 yang sudah terkontrol dan hanya mendapatkan obat-obat diabetes oral, pemeriksaan bisa lebih jarang.
Pemeriksaan gula darah ini penting, tidak hanya mengurangi risiko potensi komplikasi, tetapi juga berguna untuk mengevaluasi efektifitas terapi yang selama ini diberikan, termasuk obat-obat yang dikonsumsi, diet, olahraga, aktifitas fisik yang direkomendasikan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)