NOVA.id - Kura-kura memang bukan binatang peliharaan berbulu seperti kucing atau anjing. Namun, kura-kura juga sangat menggemaskan.
Sehingga, enggak sedikit orang yang memilih kura-kura sebagai hewan peliharaannya di rumah.Menurut Fakhri Fauzan, founder dari Reptil Jakarta, terdapat dua kategori umum untuk kura-kura, yakni kura-kura darat dan kura-kura air.
Kendati sama-sama kura-kura, menurut Fakhri cara pemeliharaan keduanya sangat berbeda jauh.
Nah, untuk Anda yang pemula, disarankan memilih kura-kura darat terlebih dulu. Pasalnya, lebih simpel soal perawatannya.
“Ada banyak jenis kura-kura darat yang umum dipelihara seperti sulcata, pardalis, cherry head atau red footed, sampai aldabra,” tuturnya.
Kepada NOVA, Fakhri pun membagikan tipsnya untuk Anda yang berencana merawat kura-kura darat sebagai hewan peliharaan. Ada apa saja?
Tanggung Jawab
Jangan sampai kita membeli atau mengadopsi hewan dengan alasan lucu semata. Tapi, persiapkan juga segala sesuatu kebutuhan hewan tersebut untuk memastikan hewan yang akan diadopsi nyaman berada bersama kita.
Baca Juga: Intip Cara Menghilangkan Bau Urine Kucing yang Menempel di Karpet
Rancang Kandang
1. Ukuran
Siapkan tempat bagi kura-kura yang sesuai dengan habitatnya. Menurut Fakhri, kandang yang ideal untuk kura-kura darat sebaiknya enam kali panjang tubuhnya.
Sedangkan lebarnya minimal empat kali panjang tubuh kura-kura. Misalnya, jika kura-kura Anda berukuran 10 cm, maka ukuran kandangnya minimal 60 cm x 40 cm.
2. Lampu UVA
“Kura-kura darat adalah hewan poikiloterm atau berdarah dingin, yang artinya suhu tubuh mengikuti suhu lingkungan sekitar. Jadi, kura-kura darat butuh suhu kandang yang hangat agar dapat mencerna makanan dengan baik. Selain itu, bermanfaat juga menjaga kesehatan kura-kura agar tidak mudah kena penyakit, terutama pilek,” saran Fakhri.
3. Lampu UVB
Asal tahu saja, kura-kura darat idealnya dijemur 10-20 menit setiap harinya untuk menyerap kalsium guna pembentukan cangkang.
Jika tidak, maka cangkangnya tidak bisa tumbuh maksimal. Masalahnya, tidak setiap hari Anda bisa dapat cahaya matahari yang cukup, terutama di musim hujan.
Baca Juga: Hibahkan Dua Boneka Miliknya, Ivan Gunawan: Ada Lagi yang Mau Aku Pelihara
Nah, untuk mengganti kebutuhan cahaya matahari, maka Anda dapat menggunakan lampu UVB.
4. Tempat Minum dan Hiding Cave
Tempat minum dan hiding cave, tentunya enggak boleh sampai terlewatkan, ya Sahabat NOVA. Kura-kura darat perlu mendapat air bersih setiap harinya menggunakan tempat minum yang ideal dengan tinggi kura-kura, yakni tidak lebih dari tinggi kepalanya.
Hiding cave juga diperlukan agar kurakura bisa sembunyi dan berteduh ketika ia merasa suhu tubuhnya sudah cukup hangat.
Penuhi Nutrisi
Makanan yang tepat dan disukai kura-kura darat adalah sayuran seperti fumak (sawi pahit), siomak (selada wangi), caisim, dan selada.
Kura-kura darat yang bisa berukuran besar seperti sulcata dan aldabra, sebaiknya diberi makan dua kali sehari. Sisanya, untuk jenis yang lain cukup satu kali di pagi hari.
Untuk makanan tambahannya, Anda bisa memberi buah-buahan, seperti pepaya, semangka, dan stroberi, cukup seminggu sekali saja.
Baca Juga: Anti Ribet, 5 Tips Praktis Merawat Kucing Untuk Pemula Menurut Ahli
“Jangan berikan bayam dan alpukat karena bersifat racun untuk kura-kura darat,” jelas Fakhri.
Awas, Ada yang Gampang Pilek!
Saat akan membeli kura-kura pastikan kita mendapatkannya dari penjual atau breeder terpercaya.
Saat ini pun sudah banyak komunitas pecinta hewan, seperti Reptil Jakarta. Nah, berbeda dengan jenis hewan lainnya yang berpatokan pada usia, untuk kura-kura parameter yang digunakan adalah ukurannya.
“Karena ada yang tumbuh besar secara cepat, ada juga yang lambat pertumbuhannya. Saya tidak sarankan untuk pelihara yang ukuran di bawah 6 cm, karna rentan sekali, apalagi saat musimhujan begini, gampang pilek,” kata Fakhri.
Selain itu, perhatikan juga kesehatan kura-kura saat membelinya. Mulai dari cangkang keras atau tidak lunak ketika ditekan halus, mata bulat cerah tidak berair, kedua lubang hidung bolong tidaktersumbat, pergerakan lincah dan aktif, makannya aktif dan pencernaannya lancar.
Soal harga, tergantung pada jenis dan ukurannya. Misalnya, sulcata baby ukuran 5-6 cm kisaran Rp1 juta, paradalis baby Rp1,5 juta-Rp2 juta, aldabara baby Rp27 juta-Rp30 juta, dan red footed atau cherry head sekitar Rp1,8 juta-Rp2,5 juta.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)