Ibu Mau Menikah Lagi Seperti BCL? Boleh tapi Jangan Buru-Buru, Cek 4 Hal Ini Dulu!

By Dinni Kamilani, Jumat, 4 Februari 2022 | 17:03 WIB
Ibu mau menikah lagi? Ada 4 hal penting yang wajib dipertimbangkan sebelum masuk pernikahan kedua. (GOLFX)

Artikel diperbarui pada 5 Desember 2023, pukul 11:45 WIB.

NOVA.id - Memutuskan untuk menikah lagi, kembali berumah tangga, setelah pernah bercerai atau ditinggal pergi selama-lamanya, bukanlah hal mudah.

Pernikahan kedua BCL (Bunga Citra Lestari) dengan Tiko Aryawardhana adalah contoh terbaik untuk hal ini. 

Bicara persiapan pun, jelas persiapan pernikahan kedua tak kalah banyak dengan yang baru pertama kali akan menikah.

Malah bisa jadi persiapan menikah kedua kali lebih rumit, karena lebih banyak hal yang perlu dipertimbangkan.

Mulai dari menanyakan kepada diri sendiri apakah benar-benar siap menikah kembali, kadang kadang juga memikirkan pendapat orang-orang di sekitar, sampai memikirkan si kecil (bila memang sudah dikarunia buah hati dari hasil pernikahan sebelumnya).

Kendati begitu, semua itu bukan halangan. Asalkan sudah dipersiapkan dengan matang, kita bisa kembali membangun keluarga bahagia bersama pasangan yang baru.

Apa saja yang mesti dipersiapkan dan dipertimbangkan sebelum menikah lagi?

1. Cek Kesiapan

Menurut Alexandra Gabriella Adeline, M.Psi, C.Ht, C.Est, psikolog klinis dari Smart Mind Center Consulting, hal pertama yang paling utama adalah memastikan bahwa kita memang sudah siap untuk kembali menikah.

Baca Juga: Pria Cenderung Ingin Menikah Lagi Setelah Istri Meninggal, Ini Penjelasan Ahli

Maksudnya, ketika memutuskan menikah, pastikan memang karena kita sudah siap dan ingin memiliki pasangan untuk saling membahagiakan, atau karena telah menemukan orang yang ideal. Bukan karena hal lainnya.

“Tanyakan kepada diri Anda, apa yang mendasari keinginan untuk menikah?

Apakah karena ingin ada yang melindungi dan membantu memenuhi kebutuhan hidup? Baru merasa lengkap bila memiliki suami?” kata Alexandra.

Sang psikolog juga mengajak kita bertanya, apakah karena alasan-alasan seperti mau menghindari omongan orang, atau merasa menikah adalah sebuah kewajaran.

Atau malah alasannya ingin membuktikan pada orang yang menyakiti Anda, agar mereka menyesal?

"Bila masih ada pikiran-pikiran tersebut, ada baiknya mempertimbangkan ulang keputusanAnda untuk menikah,” tegas Alexandra.

2. Miliki Nilai-Nilai Dasar, serta Visi Misi Pernikahan

Agar rumah tangga tidak berjalan tanpa arah, visi dan misi dalam pernikahan merupakan hal yang sangat penting.

Jadi sebelum mantap menikah, tanyakanlah kepada calon pasangan Anda, tentang values dan visi-misi atas hubungan pernikahan yang akan dijalani.

Termasuk di dalamnya, bahas juga batasan-batasan apa yang nantinya masih bisa didiskusikan dan disesuaikan ketika sudah berumah tangga.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Pernah Bercerai dan Ingin Menikah Lagi? Pertimbangkan Beberapa Hal Ini

Diskusikan juga tentang bagaimana Anda akan membina hubungan dengan mantan, dan sebaliknya. Khususnya jika calon kita pun sudah pernah memiliki pasangan sebelumnya.

Tak lupa, diskusikan peran pasangan terhadap anak-anak setelah menikah nanti.

Sahabat NOVA, pastikan hal-hal penting ini sebagai standar untuk menyeleksi orang-orang yang akan menjadi pasangan kita ke depannya.

3. Jangan Buru-Buru

Tentu Anda ingin rumah tangga yang dibangun dapat bertahan harmonis, hingga maut memisahkan.

Dengan pengalaman pernikahan pertama, mari jangan memutuskan apapun dengan terburu-buru, ya, Sahabat NOVA.

Apalagi jika Sahabat NOVA sudah punya anak, pastikan Anda sudah benar-benar yakin bahwa calon pasangan bisa menerima si buah hati.

Untuk mengetahui hal tersebut tentu saja tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.

“Jadwalkan kegiatan bersama dengan anak. Lihat bagaimana sikap dan perhatian mereka terhadap anak.

"Tegaskan bahwa anak adalah prioritas, sehingga orang yang akan datang adalah orang yang juga menghargai prioritas Anda,” kata Alexandra.

Baca Juga: Reza Artamevia Ngaku Ingin Menikah Lagi, Begini Tanggapan Anak-anaknya

4. Saling Menerima

Saat memutuskan menikah, kita dan pasangan sebaiknya sudah benar-benar bisa menerima kondisi satu sama lain, termasuk menerima seluruh keluarga dan juga masa lalunya.

“Hindari membanding-bandingkan, karena biar bagaimana pun, ketika kita mulai membanding-bandingkan perlakuan orang, ada saja yang akan terasa tidak adil,” jelas Alexandra.

Jadi bagaimana, Sahabat NOVA? Siap mulai berdiskusi dengan diri sendiri dan si dia? 

Kiranya semua berjalan lancar dan membahagiakan untukmu ya. (*)