NOVA.id - Sebagai orang tua, kita pasti pernah marah atau kesal dengan perilaku anak.
Tentu hal ini wajar. Namun, itu akan menjadi masalah jika kita melampiaskan rasa marah dengan membentak anak.
Membentak, meneriaki anak, dan menggunakan kekerasan bukanlah hal yang baik untuk diterapkan pada anak.
Ada banyak hal yang mungkin membuat kita tidak bisa pintar atur emosi.
Misalnya, saat kita sedang stres berat, kita cenderung akan berteriak pada anak yang berperilaku nakal.
Padahal, wajar saja kalau anak-anak berbuat nakal atau melakukan kesalahan.
Ini karena anak-anak memang sedang belajar soal batasan perilaku, mana yang diperbolehkan orangtua dan mana yang akan dilarang.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengatur emosi saat anak berbuat salah?
Simak 5 tipsnya berikut ini seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Simak 5 Cara Pintar Atur Emosi Saat Diri Divonis Penyakit Kritis
1. Apakah benar-benar harus marah?
Kita perlu memiliki batasan, perilaku mana yang perlu ditindak tegas dan mana yang bisa dibicarakan baik-baik.
Pasalnya, tidak semua kenakalan bisa kita respons dengan memarahi atau menghukum anak.
2. Tenangkan diri
Tak jarang kita langsung naik pitam dan membentak saat melihat anak berulah.
Kita bisa menghindari luapan emosi itu dengan berbagai cara agar kita bisa lebih rileks.
Pertama, tarik napas sedalam mungkin. Embuskan dan ulangi beberapa kali sampai emosi jadi lebih stabil.
Kedua, cobalah untuk menjauh dari anak, misalnya ke kamar.
Jika merasa sudah tenang, ajak anak bicara dan berikan arahan untuk tidak mengulanginya secara tegas.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Emosi Saat Kelelahan Bekerja, Bisa Pakai 3 Cara Ini
3. Coba menghitung
Cara berikutnya yaitu dengan menghitung satu sampai sekian untuk menahan emosi.
Misalnya, “Rapikan mainanmu sekarang. Ibu hitung sampai sepuluh. Kalau sampai sepuluh belum rapi, kamu tidak boleh pakai mainan ini lagi. Satu… Dua…”.
Apabila anak tidak menurut, cobalah lagi dengan sikap tegas tanpa membentak anak.
4. Jangan memukul
Dengan memukul, anak akan percaya bahwa pemecahan masalah bisa dilakukan dengan kekerasan.
Oleh sebab itu, hindarilah memukul atau menyakiti anak secara fisik.
Selain itu, kita juga akan dihantui rasa bersalah jika kita meukul anak.
Apalagi kekerasan bisa membuat anak kehilangan kepercayaan pada orangtua sehingga ia justru akan bertingkah lebih nakal.
Baca Juga: Pintar Atur Emosi untuk Diri Sendiri, Ternyata Merawat Tanaman Bisa Meredakan Stres dan Cemas
5. Kendalikan cara bicara
Apabila kita menggunakan kata makian atau bentakan pada anak, amarah dalam diri akan semakin meningkat.
Oleh sebab itu, coba kendalikan cara bicara sehangat mungkin.
Semakin sering dilatih, kita bisa menguasai diri dan membuat anak mengerti bahwa perilakunya salah.
Baca Juga: Belajar Lewat Ekosistem Parenting, Sandra Dewi: Saya Ibu yang Agak Susah Atur Emosi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)