Mengapa Kita Batuk Setelah Minum Es? Ternyata Penyebabnya Bukan Cuma Infeksi

By Ratih, Kamis, 17 Februari 2022 | 10:02 WIB
Batuk setelah minum es (readersdigest.ca)

NOVA.id - Sejak kecil, orangtua kerap mengingatkan kita soal bahaya batuk setelah minum es.

Biasanya, gejala tersebut menjadi awal penyakit radang tenggorokan yang dialami hampir semua orang.

Namun sebenarnya, apa penyebab batuk saat minum es?

Benarkah gangguan kesehatan itu muncul karena suhu dingin dari es tersebut?

1. Pengerasan lendir

Es yang kita konsumsi menetes perlahan ke kerongkongan.

Kondisi tersebut menyebabkan trakea menjadi dingin sehingga lendir di dalamnya mengental.

Lendir yang mengental tersebut membuat tenggorokan terasa gatal dan memicu batuk.

Hal ini juga membuat kita cenderung menghasilkan air liur yang kental dan bahkan dahak setelah minum es.

Baca Juga: Sebelum Minum Obat, Obati Batuk dan Pilek dengan Bahan Dapur Ini

2. Alergi

Jika Sahabat NOVA kerap mengalamai batuk setelah minum es, bisa jadi memiliki alergi terhadap produk yang ada di dalam minuman tersebut.

Saat alergi, tubuh menganggapnya sebagai ancaman potensial yang harus segera dihilangkan.

Batuk hanyalah salah satu dari berbagai reaksi tubuh yang terjadi ketika tubuh bertemu dengan zat-zat ini dan sistem kekebalan beraksi.

Ada baiknya mengurangi konsumsi es yang mengandung bahan alergen tersebut.

3. Bronkospasme

Bronkospasme adalah kondisi mengencangnya otot-otot yang melapisi saluran udara secara tiba-tiba.

Hal tersebut mengakibatkan penyempitan saluran udara dan akhirnya kesulitan bernapas hingga batuk.

Bronkospasme umum terjadi pada penderita asma dan alergi, sekaligus sebagai reaksi terhadap makanan dan minuman dingin.

Baca Juga: Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan Alami, Bumbu Dapur Ini Ampuh!

 

4. Infeksi

Kandungan es dapat menginfeksi di laring (kotak suara) atau kerongkongan.

Jika Sahabat NOVA mengalami kondisi tersebut maka akan rentan mengalami batuk setelah makan atau minum apapun, termasuk es.

Sebab, infeksi tersebut membuat laring atau kerongkongan menjadi bengkak dan lebih sensitif.

Hal ini dapat menyebabkan bagian tubuh tersebut tidak berfungsi.

Atau memicu respons agresif seperti batuk ketika terpapar dengan makanan atau minuman.

Oleh sebab itu, Sahabat NOVA perlu mengenali kandungan es atau makanan yang bisa jadi penyebab infeksi.

Jika sudah bisa mengidentifikasi, ada baiknya mengurangi konsumsi kandungan tersebut.

Namun apabila masih bingung, kunjungi dokter THT terdekat untuk menemukan penyebab batuk saat minum es.

Baca Juga: Cara Membuat Obat Batuk dan Pilek Alami dari Bawang Merah, Gampang! 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)