Beli Makeup dan Skincare Bisa Lebih Irit, Begini Rahasianya!

By , Kamis, 17 Februari 2022 | 15:03 WIB
Ilustrasi tren skincare 2022 (bunditinay)

Baca Juga: Sambut Tahun Baru dengan Ceria, Barenbliss Rilis Lip Mask dan Lip Kit Bundle

Davin, owner dari Makeup Beauty House, mengatakan, “Awal tahun 2011 kami awalnya jual bulu mata palsu beserta aksesorisnya. Masuk 2016 sempat heboh skincare Korea dan Thailand kami ikut jual juga, sampai tahun 2019 masih 90% produk kami itu import. Mulai di 2020 hingga sekarang ini mostly local brand karena ternyata banyak yang bagus dan bisa bersaing dengan produk import.”

Sudah banyak produk yang berhasil terjual di Makeup Beauty House, mulai dari brand Korea seperti Cosrx dan Pyunkang Yul, brand lokal seperti Somethinc dan Avoskin, hingga perlengkapan makeup dan skincare.

“Kami berusaha memenuhi semua kebutuhan konsumen di bidang perawatan diri. Makanya ada banyak sekali brand yang tersedia di Makeup Beauty House, jadi konsumen bisa bebas memilih produk yang mereka mau tanpa perlu checkout dari banyak store,” jelas Davin.

Baca Juga: Takut Nggak Cocok Pakai Skincare? Coba Pakai Serum Mini Saja!

Kini Makeup Beauty House sudah memiliki ratusan ribu followers di e-commerce dan banyak pembeli setia serta reseller yang repurchase karena produk yang dijual memang harganya sangat murah.

Davin mengungkapan Makeup Beauty House adalah distributor besar sehingga kuantitas produk yang dijual sangat tinggi dan bahkan Makeup Beauty House selalu restock produk agar konsumen bisa membeli dengan jumlah yang banyak.

Tidak heran jika growth penjualan Makeup Beauty House sangat baik terutama pada saat pandemi Covid-19 ketika banyak mall yang tutup sehingga orang tidak bisa pergi dan beli kebutuhan mereka. 

Rekomendasi Makeup dan Skincare dari Makeup Beauty House (Makeup Beauty House)

 

Baca Juga: Watson Luncurkan Produk Skincare Berbahan Alami dan Berkelanjutan

“Saat itu (awal pandemi) sangat meledak jumlah pembeli yang mencari dan order produk favorit mereka di Makeup Beauty House. Tahun 2015 karyawan kami hanya 2 orang untuk admin dan packing, kini karyawannya sudah ada 25 orang.”