Mengenal Lebih dalam Tentang Kanker Getah Bening hingga Ciri-cirinya

By Widyastuti, Selasa, 22 Februari 2022 | 15:10 WIB
Ilustrasi Kanker Getah Bening (pixabay)

Berdasarkan tatalaksana dari National Comprehensive Cancer Network (NCCN), jenis pengobatan Limfoma Hodgkin di antaranya: kemoterapi, terapi target, radioterapi, transplantasi sumsum tulang, dan imunoterapi.

“Pengobatan inovatif seperti terapi target dapat menjadi pilihan pengobatan. Brentuximab vedotin merupakan terapi target yang terdiri dari gabungan antibodi monoklonal dan MMAE. Antibodi monoklonal ini hanya menargetkan sel kanker yang memiliki CD30 pada permukaannya.

MMAE merupakan zat penghancur sel kanker. Pada penelitian yang melibatkan 102 pasien Limfoma Hodgkin dari berbagai negara, terapi target menggunakan Brentuximab vedotin diberikan pada pasien yang sudah tidak merespon terhadap kemoterapi & stem cell transplant. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi target dapat memberikan angka harapan hidup hingga 40,5 bulan” Terang dr. Johan.

Setelah pengobatan selesai, pasien perlu melakukan kontrol berkala dalam 5 tahun pertama: setiap 3-6 bulan selama 1-2 tahun, kemudian setiap 6-12 bulan sampai 3 tahun, selanjutnya setiap 1 tahun sekali.

Dari sisi akses pengobatan, berdasarkan laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) negara dengan pendapatan nasional yang lebih rendah memiliki ketersediaan obat anti-kanker yang lebih rendah, termasuk terapi target. Hal ini menimbulkan perbedaan pada angka harapan hidup pasien kanker di berbagai negara.

Berbagai strategi dapat diterapkan untuk meningkatkan akses terhadap obat kanker, seperti: mengurangi biaya pengembangan, meningkatkan keandalan (reliability) rantai pasokan global, menyediakan program bantuan pasien.

Terkait dengan akses terhadap pengobatan Limfoma Hodgkin, Andreas menegaskan bahwa, “Takeda Indonesia berkomitmen untuk menyediakan akses terhadap pengobatan inovatif, salah satunya melalui Patient Assistance Program yang memungkinkan pasien yang terkendala secara finansial dapat memperoleh akses terhadap pengobatan Limfoma Hodgkin yang mengekspresikan CD30.” (*)