Harus Pintar Atur Emosi, Beda Bahasa Cinta dengan Pasangan, Bukan Akhir dari Segalanya

By Dinni Kamilani, Rabu, 23 Februari 2022 | 16:31 WIB
(Ilustrasi) Memiliki bahasa cinta yang berbeda kenapa tidak? (whyframestudio)

Sehingga yang keluar adalah bentuk-bentuk pernyataan bahwa, hey kita sudah lama lho tidakmelakukan ini bersama, yuk kita lakukan lagi.

“Kalau kita sudah memiliki banyak asumsi, cenderung akan menyalahakan. Yang ada bukannya menghangatkan hubungan tapi melah memicu konflik baru yang bisa jadi menyulitkan hubungan kita,” ujar Lala.

Baca Juga: Bukan Bercinta, 1 Hal Ini Jauh Lebih Penting Buat Pernikahan Bahagia!

Kedua, mangelola ekspektasi. Ya, sah saja berharap kepada pasangan Anda. Namun jangan lupa untuk mengenali karakter pasangan kita.

Jika sejak awal pasangan kita adalah tipe yang cuek, jangan berharap setelah menikah tiba-tiba dia bisa berubah 180 derajat menjadi sosok yang sangat peka bak cenayang yang tahu hal yang kita inginkan tanpa diberi tahu.

Jadi, jangan ragu untuk menyampaikan keinginan kita, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)