NOVA.id - Setelah kisah cinta segitiga yang cukup menguras emosi penonton selama puluhan tahun dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan dan film trilogi Si Doel, Maudy Koesnaedi dan Rano Karno akhirnya bisa menjadi pasangan "seutuhnya" tanpa orang ketiga dalam film teranyar mereka, Pelangi Tanpa Warna.
Film ini merupakan penampilan perdana keduanya yang melepas sosok Zaenab dan Doel yang lekat pada mereka.
Selama ini, kalau melihat Maudy-Rano beradu peran bersama, pasti teringat kisah Si Doel. Apalagi dalam cerita terakhir film triloginya, Doel tetap memilih Zaenab sebagai istrinya.
Makanya, tak heran jika munculnya Pelangi Tanpa Warna yang memasangkan Rano-Maudy, kita seolah melihat kisah Doel-Zaenab dalam wajah yang berbeda.
Tentu tak sama, karena keduanya hadir dalam peran yang berbeda. Maudy berperan sebagai Kirana Putri, seorang ibu yang ceria. Lalu Rano memerankan Fedy Bagaskoro, sosok suami siaga yang mengayomi istrinya.
Film Pelangi Tanpa Warna mengisahkan rumah tangga Fedy-Kirana yang awalnya bisa dibilang harmonis.
Tapi sayang, keharmonisan itu tak berlangsung lama, terutama ketika anak sulung mereka, Divo Radya Bagaskoro (diperankan Zayyan Sakha), melihat Kirana menunjukkan tanda-tanda aneh.
Keanehan sikap Kirana bukan karena adanya orang ketiga, melainkan dari penyakit alzheimer yang mendadak menyerang memori di otaknya.
Perubahan pada diri Kirana ini menguji kekuatan cintanya pada Fedy. Perlahan ia seperti kehilangan arti “bahagia” dalam keluarga.
Perlu diketahui, alzheimer ditandai dengan gejala mudah lupa akan detail-detail kecil di masa sekarang, dan bisa membawa kita terjebak dalam ingatan di masa lalu.
Bagaimana komentar Rano sebagai aktor kawakan melihat lawan mainnya?
“Waktu saya baca script pertama kali, wah ini berat nih perannya. Terus saya tanya (sutradara) yang jadi Kirana siapa? Katanya, Rencananya Tante Maudy."
"Hah? Tante Maudy? Wah kalau gitu cocok, saya bilang. Soalnya muka dia cocok, muka penderitaan ha-ha-ha,” aku Rano sambil tertawa, saat berbincang dengan NOVA belum lama ini.
Sementara itu, Maudy sendiri malah ragu saat ditawari peran tersebut. Pasalnya dia harus beradu peran dengan Rano, yang selama ini dilihatnya sebagai Kasdullah alias Bang Doel.
Dia khawatir tak bisa melepas karakter Zaenab yang sudah memiliki tempat paling spesial di hatinya.
Namun, setelah diyakinkan Rano yang dia anggap sebagai kakaknya itu, Maudy akhirnya setuju melibatkan diri dalam film yang sudah tayang di bioskop sejak 17 Februari 2022 ini.
“Akhirnya kami bisa mengeksplor karakter lain di luar Zaenab dan Si Doel, yang sudah kami mainkan puluhan tahun,” kata perempuan yang akrab disapa Teh Mod atau Mpok Mod ini.
Selain dari Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, ada cerita dari Boy William yang mengaku takut menikah.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Isyana Sarasvati dan Marrisa Anita Lakukan Hal Gila!
Menikah bukan sekadar mendapat pengakuan dari negara dan tetangga saja. Justru, lebih dari itu, pernikahan adalah sebuah gerbang menuju pembelajaran paling runyam di dunia. Karena harus menyatukan dua kepala yang berbeda lengkap dengan ujian di dalamnya.
Setidaknya, itulah yang dipikirkan oleh Boy William saat ini. Diakuinya, lima tahun silam, dia sempat memandang pernikahan sebagai sesuatu hal menggembirakan, sehingga Boy begitu bersemangat ingin cepat-cepat melangsungkannya.
Namun, pada Maia Estianty melalui channel Maia Al El Dul TV, presenter kawakan satu ini bilang, “Semakin ke sini kayak Tuhan itu kasih kita, Aduh pikirin dulu deh, lo. Menuju pernikahan itu banyak ujian.”
Hal ini akhirnya membuat dia maju mundur untuk melangsungkan pernikahan yang sempat tertunda dua kali karena pandemi Covid-19 dengan, Karen Vendela, tunangan yang telah menjalin hubungan sejak 2016 silam.
Justru, dengan tertundanya pernikahan tersebut, presenter yang gemar pakai kacamata hitam ini jadi lebih sering ngobrol dengan diri sendiri dan mencari tahu lagi mengenai arti pernikahan itu sendiri.
Pasalnya tak bisa dimungkiri, diakui Boy, ketika dia dan Karen berjalan menuju jenjang lebih serius, mendadak ujian terasa datang bertubi-tubi. Padahal sejoli ini jarang sekali ditempa isu miring.
“Apakah ini kehidupan yang benar-benar harus saya masuki? Tahap berikut ini dalam pernikahan? Ini menakutkan."
"Tapi, Saya cinta dia. Dia adalah perempuan terbaik. Kalau saya harus menikah, ya, mungkin dengan dia."
"Tapi untuk sementara kita harus figure it out dulu, enggak mau ambil langkah yang salah. Mendingan mencegah daripada membenarkan,” jawabnya bijak.
Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Prilly Latuconsina Jadi Produser Film, Bahasa Cinta di Bulan Cinta
Lalu, Tabloid NOVA Terbaru edisi 1775 juga menyorot soal kontrasepsi.
Ada juga resep di rubrik Sedap Sekejap, ramalan soal karier, percintaan, dan kehidupan di rubrik Astrologi, hingga kabar terbaru dari dunia entertainment.
Semuanya terangkum dalam Tabloid NOVA edisi 1775.
Sahabat NOVA bisa baca selengkapnya dan berlangganan edisi ini di Gridstore.id.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA. (*)