NOVA.id - Jamur tiram belakangan makin populer sebagai salah satu bahan masakan.
Dari situ, muncul peluang bisnis yang cukup baik yaitu budidaya jamur tiram.
Jenis jamur yang bisa dimakan ini memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Lantas bagaimana cara budidaya jamur yang tepat?
Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) relatif dapat dibudidayakan di semua lokasi, baik dataran tinggi atau dataran rendah.
Umumnya dalam budidaya jamur tiram dilakukan dengan media baglog dengan bahan utama serbuk kayu.
Namun, seiring dengan semakin meningkatnya permintaan produksi, ada media tanam alternatif lain yang relatif lebih mudah ditemukan dan dengan harga murah.
Salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai alternatif pengganti serbuk kayu adalah serbuk gergaji, yang memiliki struktur dan kandungan yang tidak jauh berbeda dengan serbuk kayu.
Jika tertarik untuk mulai menekuni budidaya jamur tiram, berikut cara budidaya jamur tiram dengan serbuk gergaji yang sederhana dan mudah.
Baca Juga: Ingin Memajukan UMKM, Organisasi Ini Ajak Perempuan untuk Terus Kreatif
1. Persiapan media tanam
Umumnya media tanam dalam budidaya jamur dikenal dengan istilah baglog. Tahapan pembuatan media menggunakan serbuk kayu juga secara teknis tidak jauh berbeda, hanya serbuk kayu yang biasa dipakai digantikan dengan serbuk gergaji.