Pilih Lokal Aja: Neluwung Artccessories Berawal dari Hobi jadi Usaha

By Dinni Kamilani, Kamis, 10 Maret 2022 | 19:31 WIB
()

NOVA.id - Pekerjaan paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar. Mungkin ada benarnya bagi sebagian orang, salah satunya Made Asri Restuastuti Kardha yang sudah sepuluh tahun menjalankan usaha aksesori dengan merek Neluwung Artccessories.

Berawal dari kesukaanya menggunakan aksesori, iseng-iseng ia membuat sendiri aksesori untuk ia pakai. Tidak disangka ternyata malah jadi ide usaha yang sukses hingga sekarang.

Kata Asri, “Awal mulanya Neluwung ini dari hobi, saya memang senang pakai aksesori. Kemudian suatu saat ketemu tempat yang jual bahan, iseng bikin-bikin buat sendiri. Lalu, ada teman tertarik dan dibeli, akhirnya ya sudah dijadikan bisnis saja.” Karena coba-coba, modalnya pun tidakbanyak, hanya dari ratusan ribu rupiah saja. Dari sana ia mulai membuat berbagai aksesori seperti gelang, anting, bros, dan cincin dengan ciri khas material batuan alam asli.

Baca Juga: PIilih Lokal Aja: Jejak Aisyah Ingin Kenalkan Kain Jumputan pada Dunia

Selain karena indah, batu alam juga dipercaya memiliki energi positif yang bermanfaat bagi kesehatan. Tidak mau setengah-setengah, Asri pun aktif mengikuti berbagai kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hingga di tahun 2013, untuk pertama kalinya Neluwung Artccessories mengikuti bazar di sebuahmal di Kuta, Bali dan langsung mendapatkan respons positif, khususnya dari wisatawan asing.

Sejak itu Neluwung Artccessories bisa dibilang sukses. Dari modal ribu rupiah, kini setiap bulannyadapat menjual 700 lebih produk. Harganya cukup variatif, di kisaran Rp25.000-Rp700.000.

Berkarya dengan Hati

Sayangnya, pandemi di awal 2020 membuat usaha Asri babak belur. Penjualannya pun menurun drastis hingga 60 persen. Terlebih segmen Neluwung Artccessories adalah para wisatawan.

Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Kisah Pepari Leather Pernah Kehabisan Modal, Kini Sukses dengan Sistem Ritel

Kata Asri, “Dari awal pandemi Kuta tutup semua, online juga penjualannya ikut menurun karena mungkin minat orang tidak pada aksesori. Lebih kepada kebutuhan pokok.”

Tidak mau berlama-lama dengan keterpurukan karena tidak ada pembeli, Asri tetap menjalankan produksi sambil berinovasi.

Belakangan, Asri menambahkan material kain tenun Bali sebagai ciri khas baru dari produk Neluwung Artccessories.

“Senang saja mengerjakannya, tidak ada tuntutan seperti terbebani (meskipun pandemi, red.),” kata Asri.

Ia percaya apa yang dilakukan dengan hati akan sampai hati. Benar saja, pada pertengahan 2021 perlahan Neluwung Artccessories mulai bangkit— meskipun pariwisata Bali belum pulih seratus persen.

Baca Juga: Berawal dari Hobi, Harum Cake and Cookies Sukses Miliki Banyak Pelanggan Setia

Asri kembali aktif mengikuti beragam pameran, hingga belum lama ini produknya menarik perhatian salah satu perusahaan asal Jepang.

Puncaknya, Neluwung Artccessories menjadi salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang dipilih Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar untuk menjalin kemitraan dengan Uniqlo, sebuah brand fashion ternama asal Jepang. Hebat, ya!

()

“Kalau di Jepang, Ini Bakal Laku Banget!”

Kata Astri tidak mudah hingga akhirnya produk Neluwung bisa dipajang di brand fashion kenamaan Jepang itu. Soalnya, dari 40 IKM se-Denpasar hanya 8 IKM yang terpilih sampai berhasil meneken kontrak.

Sungguh, persaingan yang sangat ketat. Mengingat, IKM lainnya juga menawarkan produkprodukyang khas. Tapi, yang terbaiklah yang terpilih.

Baca Juga: Marawa Handmade Fashion, Cetuskan Ciri Khas Baru yang Bikin Sukses

 

Istimewanya, saat babak penyisihan delapan besar, produk Neluwung dipilih langsung oleh salah satu perwakilan dari Jepang yang terpesona dengan kerajinan karyanya.

“Karena saya pakai batu dan tenun, orang Uniqlo dari Jepang tertarik banget. Kalau ini di Jepang (akan) laku banget, dia bilang gitu,” kata Asri.

Makin bersyukur lagi, sebulan ini penjualan Neluwung jadi meningkat 50 persen.

“Setelah terpilih produk kita dipajang di Uniqlo terus kita dapat tawaran kerja sama dari banyak pihak. Impact paling terbesar, sih, reseller semakin banyak sama costumer baru. Lalu, ternyata promonya tidak hanya dilakukan di Uniqlo Denpasar, tapi di Uniqlo seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)