NOVA.id - Menjelang Ramadan 2022, beberapa bahan pokok mengalami peningkatan.
Ada banyak hal yang menyebabkan harga bahan pokok naik.
Selain karena momentum hari besar keagamaan, ini juga disebabkan oleh konflik Rusia Ukrainan.
Hal ini diungkapkan oleh pakar agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Bayu Khrisnammurti, dilansir Kompas.com dari KompasTV.
Bukan hanya itu, pandemi covid-19 juga turut menyebabkan harga naik karena mengganggu rantai pasokan secara global.
“Adanya lockdown, kontainer tidak jalan, kapal tidak jalan, ini mengganggu rantai pasok secara global,” kata Bayu.
Apa saja bahan pokok yang mengalami kenaikan harga? Simak selengkapnya di sini.
1. Daging sapi
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, (PIHPS) harga daging sapi kualitas I naik 0,19 persen atau Rp250 per kg menjadi Rp131.150.
Baca Juga: Apa Penyebab Rusia Menyerang Ukraina? Ternyata Ini Alasannya
Daging sapi di Jakarta bisa mencapai Rp145.000 per kg. Sedangkan harga daging sapi tertinggi terjadi di Aceh di level Rp145.500.
Kenaikan harga ini disebabkan kerena harga daging sapi di Australia juga mengalami peningkatan.
Pasalnya, 93 persen kebutuhan sapi siap potong di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat berasal dari Australia.
Sementara itu, harga daging sapi dalam negeri juga sudah mengalami peningkatan sekitar 7-20 persen sejak Desember 2021.
2. Minyak goreng
Kita mungkin sudah tahu bahwa saat ini pemerintah sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Diketahui, minyak goreng kemasan premium dihargai Rp14.000 per liter.
Sedangkan minyak goreng kemasan sederhana dibanderol Rp13.500 per liter.
Sementara minyak curah ada di level Rp11.500 per liter.
Baca Juga: Minyak Goreng Langka, Waspada Penipuan dengan Iming-Iming Harga Murah!
Walaupun sudah ada HET, keberadaan minyak goreng masih langka.
Akibatnya, harga minyak goreng masih akan naik.
Per 10 Maret 2022, PIHPS mencatat harga minyak goreng kemasan bermerek 1 naik sebesar 0,49 persen menjadi Rp20.550 per liter.
Namun, harga itu berbeda setiap provinsi.
3. Daging ayam
Berdasarkan PIHPS, harga daging ayam ras segar juga naik pada Kamis (10/03).
Harga daging ayam meningkat 0,45 persen atau Rp150 menjadi Rp36.200 per kg.
Di Jakarta, daging ayam dihargai Rp36.850 per kg. Dan tertinggi terjadi di NTT, yakni Rp47.250 per kg.
4. Tahu dan tempe
Baca Juga: Daftar Bahan Pokok Ini Alami Kenaikan Harga, Salah Satunya LPG!
Harga kedelai di tingkat importir Indonesia pada pekan pertama Februari 2022 tembus ke angka Rp11.240 per kg.
Kenaikan harga kedelai ini bisa menyebabkan naiknya harga tahu, tempe, atau makanan olahannya.
5. Gula pasir
Gula pasir juga mengalami peningkatan harga jelang Ramada 2022.
Harga gula pasir mengalami peningkatan sebesar 0,35 persen atau Rp50 per kg, menjadi Rp14.250 per kg.
Baca Juga: Harga LPG Naik, Lebih Hemat Pakai Kompor Gas atau Kompor Listrik?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)