Begini Nasib Investasi Tanpa Resolusi, Atasi dengan 3 Tahap Ini

By Presi, Senin, 14 Maret 2022 | 20:02 WIB
Ilustrasi investasi dan resolusi (Kompas.com)

NOVA.id - Dalam merencanakan keuangan, artinya kita harus mempelajari investasi terlebih dahulu karena kita kita harus membayar anggaran lebih awal.

Dengan adanya rencana, kita akan tahu bagaimana investasi kita akan berproses.

Apabila investasi tanpa resolusi, kita tidak akan pernah tahu apakah investasi kita akan berproses dengan baik atau sebaliknya.

“Jika kita tidak merencanakan resolusinya ini atau kita hanya let it flow aja gitu kan. Nah jika kita jalani aja, bisa jadi justru bukannya malah naik keatas keuangan dia tapi malah ke bawah," ujar perencana keuangan Finansialku.com, Rizqi Syam, CFP®.

Terkait dengan itu, Rizqi pun membagikan tahap rencana resolusi sebelum berinvestasi.

1. Survival

Survival di sini artinya periode bertahan hidup.

Pada tahap ini, kita harus memikirkan terlebih dahulu apakah kebutuhan penting dalam hidup kita sudah dimiliki atau belum.

Misalnya, rumah. Sebelum berinvestasi, pastikan dan tanyakan kembali pada diri kita sendiri, apakah sudah memiliki rumah atau belum untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Cara Terhindar dari Platform Investasi Bodong, Perhatikan 2 Hal Ini

2. Comfort

Setelah kita pastikan apakah kita bisa bertahan hidup, selanjutnya adalah memastikan kenyamanan dari apa yang kita miliki dalam hidup.

3. Luxurious

Dalam berinvestasi, jika tujuan kita hanya langsung tertuju pada luxurious, justru bisa menjadi kendala.

Misalnya dalam gaya hidup. Sekarang ini sebagian orang terfokus dengan gaya hidup yang tak akan pernah ada habisnya.

Rizqi menyebutkan, hanya 3,6% orang Indonesia yang siap untuk pensiun.

Banyak yang belum siap pensiun karena ketika mereka sedang merintis karier dengan jabatan yang aman, mereka terus fokus pada tahap luxurious.

“Mereka selalu kasih makan egonya, terkadang bahkan mereka menyenangkan orang lain, itu yang salah. Kita harus tahu batasan luxuriousnya ini di mana," kata Rizqi.

Apabila kita sudah memahami batasan luxurious-nya, kita akan tahu tujuan dalam berinvestasi untuk hidup kita.

Baca Juga: Kini Harus Pakai BPJS Kesehatan, Perhatikan Tips Beli Tanah agar Tidak Tertipu

 

Itu berlaku, walaupun setiap orang memiliki perjalanan yang berbeda dalam mencari tujuan keuangannya.

Alangkah baiknya jika kita banyak bertanya pada orang yang lebih senior di bidangnya dan telah mencapai apa yang diinginkan.

Misal dalam tujuan keinginan memiliki rumah, lontarkan pertanyaan apakah sudah memiliki rumah, berapa biayanya, bagaimana cara mencapainya.

Tentu ketika kita membuat tujuan keuangan, kita harus menyesuaikan dengan gaji atau income yang kita miliki.

Pastikan resolusi bukan angan-angan.

Misalnya gaji yang dimiliki sebesar UMR, namun tetap memaksakan keinginan menikah dengan anggaran 200 juta rupiah.

Tentu saja, resolusi tersebut akan sulit untuk terkabul.

Penulis: Thika Widi Butar Butar

Baca Juga: Money Management Penting? Ini Dia Caranya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)