Kita pun tidak pernah tahu pada saat kapan jumlah virus cukup untuk bereplikasi sehingga bisa terdeteksi.
“Jadi, bisa satu sampai tiga hari setelah menjadi kontak erat baru tes. Tapi, selama itu kita harus menjalankan karantina, jangan keluyuran di luar. Jadi, begitu tahu kita kontak erat dengan rekan yang positif, mulai hari itu juga lakukan karantina mandiri di rumah supaya tidak terjadi penularan ke anggota keluarga kita,” jelas dr. Nadia saat dihubungi NOVA.
Apabila kemudian tes Covid-19 Anda dinyatakan positif, maka harus lakukan isolasi mandiri (isoman) selama 5 hari.
Tidak perlu lakukan tes ulang lagi.
Langsung konsultasi dengan tenaga kesehatan dan pantau gejala secara berkala selama jalani isoman.
Nah, nanti setelah 5 hari isoman, kita baru dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kembali.
“Omicron gejalanya lebih ringan, orang 3-5 hari sudah merasakan sehat, sudah tidak ada gejala lagi. Nah, makanya untuk memastikan tidak menjadi sumber penularan harus melakukan pemeriksaan PCR di hari kelima dan hari keenam. Jadi dua kali pemeriksaan. Tapi, kalau sulit mendapatkan akses untuk PCR, ya kita lanjut saja isolasi mandiri sampai 10 hari,” jelas dr. Nadia.
Baca Juga: Hasil Tes Negatif Padahal Kontak Erat dengan Pasien Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan
Begitu pula jika tes Covid-19 kita dinyatakan negatif.
Dr. Nadia menjelaskan jika menjadi kontak erat, baik hasil tes positif atau negatif wajib lakukan karantina selama 5 hari.
Bedanya, bagi kita yang negatif pemeriksaan setelah karantina hanya satu kali saja di hari kelima.
Nah, jadi jangan bingung lagi soal kalau jadi kontak erat dengan oasien omicron, kapan sebaiknya perlu tes.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)